Tinggal di Kota, Kok Masih Cacingan? Ini Penyebabnya!

SURATDOKTER.com- Cacingan itu penyakit kampung? Ah, belum tentu. Faktanya, banyak orang di kota besar, yang merasa hidupnya bersih dan modern, masih jadi “tuan rumah” bagi parasit ini tanpa mereka sadari.

Gaya hidup modern yang serba praktis ternyata membuka celah bagi cacing untuk tetap eksis, bahkan di tengah lingkungan yang terlihat higienis.

Lucunya, banyak orang kota yang sibuk menjaga pola makan sehat, rutin ke gym, dan mengonsumsi vitamin mahal, tapi lupa satu hal sederhana: minum obat cacing. Akibatnya?

Nutrisi yang seharusnya diserap tubuh malah dinikmati cacing yang bersarang di dalam usus. Lebih dari sekadar mitos atau penyakit anak-anak, cacingan pada orang dewasa nyata terjadi, dan sering kali tak terdeteksi.

Jadi, bagaimana mungkin cacingan masih bertahan di kota-kota besar dengan akses sanitasi yang lebih baik? Dan yang lebih penting, apakah kamu salah satu yang tanpa sadar jadi inangnya?

Baca Juga: Bukan cuma Anak-anak, Orang Dewasa juga bisa Cacingan! Mengenal Gajala Cacingan pada Orang Dewasa dan Cara Mencegahnya!

Cacingan Itu Bukan Sekadar Penyakit Anak-anak

Selama ini, cacingan lebih sering dikaitkan dengan anak-anak yang suka bermain di tanah atau tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk. Wajar saja, anak-anak memang lebih rentan karena sering memasukkan tangan ke mulut dan sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang.

Tapi, jangan salah. Orang dewasa juga bisa terkena cacingan, dan lebih sering daripada yang kita kira. Hanya saja, gejalanya sering kali samar dan dianggap sebagai masalah kesehatan biasa. Pernah merasa cepat lelah tanpa sebab jelas? Nafsu makan naik turun? Atau sering mengalami gangguan pencernaan tanpa tahu penyebabnya? Bisa jadi itu ulah cacing yang diam-diam mencuri nutrisi tubuhmu.

Kota Besar, Hidup Mewah, Kok Masih Cacingan?

Mungkin terdengar aneh, tapi ada beberapa alasan kenapa cacingan masih bertahan di kota-kota besar, bahkan di kalangan orang yang merasa sudah menjalani hidup bersih dan sehat.

1. Makanan yang Terpapar Cacing

Kebiasaan makan di luar, baik di restoran mahal maupun kaki lima, bisa menjadi sumber infeksi cacing. Sayuran yang kurang dicuci, daging setengah matang, atau makanan yang terpapar debu dan lalat bisa membawa telur cacing tanpa disadari. Bahkan, sushi dan steak setengah matang yang populer di kalangan orang kota juga bisa menjadi jalur masuk cacing pita.

2. Gaya Hidup yang Terburu-buru

Hidup di kota besar sering kali berarti serba cepat dan praktis. Banyak orang malas cuci tangan sebelum makan, asal makan di meja kerja tanpa memperhatikan kebersihan, atau bahkan tidak mencuci sayur dan buah dengan benar. Semua kebiasaan ini membuka peluang bagi telur cacing untuk masuk ke dalam tubuh.

3. Kurangnya Kesadaran Akan Pencegahan