• Senin, 22 Desember 2025

Sering Tidur dengan Rambut Basah? Ini Efek Tidur dengan Rambut Basah Bagi Kesehatan

Photo Author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 23:11 WIB
Ilustrasi Tidur dengan Rambut Basah  (Pixabay/StockSnap)
Ilustrasi Tidur dengan Rambut Basah (Pixabay/StockSnap)

SURATDOKTER.com  - Keramas adalah salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan kepala dan rambut.

Dan tentu saja ini sudah menjadi kebiasaan yang diajarkan kepada setiap orang sejak dini.

Banyak orang yang memilih untuk mengeramasi rambutnya pada malam hari setelah selesai melakukan aktivitas di siang harus.

Dan banyak dari mereka memilih untuk langsung tidur dikarenakan perasaan kantuk yang kerap timbul akibat keramas ketika malam hari.

Namun tahukah kalian, jika tidur dalam keadaan rambut basah dapat memberikan efek tertentu bagi kesehatan.

Untuk mengetahui apa saja efek tidur dengan rambut basah bagi kesehatan, mari simak artikel ini.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolah yang Tepat

Efek Tidur Dengan Rambut Basah

1. Merusak Rambut

Efek yang pertama tentu saja berhubungan dengan rambut itu sendiri.

Rambut yang berada dalam keadaan basah lebih lemah daripada rambut yang berada dalam keadaan kering. Dan ketika seseorang tidur, gesekan pada rambut tentu saja terjadi.

Gesekan pada bantal dan alas tidur inilah yang sering membuat rambut mengalami kerusakan.

Dan ketika rambut dalam keadaan basah dan mengalami gesekan tentu saja akan membuat rambut lebih rentan mengalami kerusakan dan berakibat pada rambut mudah patah, mudah kusut dan mudah patah.

2. Terjadinya Infeksi Jamur

Tidur dengan keadaan rambut basah diatas bantal dan alas tidur tentu saja akan membuat bantal dan alas tidur tersebut basah dan lembab.

Bantal dan alas tidur yang lembab memungkinkan jamur untuk berkembang biak dengan cepat.

Munculnya jamur pada bantal dapat membuat kulit terutama kulit kepala mengalami infeksi jamur seperti aspergillosis, folikulitis malassezia yang bisanya akan memicu munculnya ketombe dan rasa gatal pada kulit kepala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X