Lansia bisa melakukan peregangan menjelang waktu berbuka agar energi yang hilang bisa langsung diisi.
6. Tidur cukup
Saat puasa, biasanya jam tidur akan berubah. Namun jika lansia ikut puasa, pastikan mereka tetap mendapatkan tidur yang cukup, yaitu 7-8 jam sehari.
Risiko Puasa Bagi Lansia
Puasa pada Bulan Ramadhan adalah ibadah wajib bagi umat muslim. Namun jika seseorang berhalangan atau tidak mampu menjalaninya, maka puasa tidak menjadi wajib.
Seperti pada lansia, misalnya. Lansia umumnya memiliki kekuatan tubuh yang lebih lemah, sehingga puasa tidak menjadi wajib bagi mereka.
Selain itu, jika lansia (terutama yang memiliki masalah kesehatan) memaksakan diri untuk puasa, akan ada risiko yang bisa saja terjadi seperti berikut ini:
1. Sakit
Puasa membuat kebiasaan hidup berubah. Tubuh yang renta dan tidak siap menghadapi puasa bisa saja justru sakit, seperti pusing, lemas, dehidrasi, sampai sembelit.
2. Penurunan berat badan ekstrim
Lansia dengan diabetes biasanya memiliki jadwal makan tertentu yang sudah ditetapkan. Jika memaksakan diri untuk puasa tanpa berkonsultasi dengan dokter, berat badan lansia bisa turun dengan ekstrim.
3. Risiko bagi lansia yang sedang pengobatan
Lansia yang sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti obat jantung, sebaiknya tidak berpuasa lebih dulu. Hal ini karena biasanya pengobatan yang harus dijalani lansia dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam natrium dan potassium saat menjalani puasa.
Selama lansia masih memiliki tubuh yang sehat dan bugar, puasa tidak akan menjadi masalah asalkan mengikuti tips di atas. Namun tetap ingat jika puasa pada lansia memiliki risikonya tersendiri. ***
Artikel Terkait
Mengenal Demensia: Penyakit yang Menyerang Lansia, Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan
Peran Nutrisi dalam Mencegah Sarkopenia pada Lansia
Sering Pusing saat Puasa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Waspada! 5 Penyakit yang Rentan Terjadi Saat Melaksanakan Puasa Beserta Cara Mencegahnya