Pasta Gigi dengan Kandungan Pencerah Apakah Aman untuk Kesehatan? Simak Penjelasannya

Bahkan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan pasta gigi pencerah.

Hal ini dikarenakan penggunaan pasta gigi pencerah secara berlebihan dapat mengurangi kandungan mineral enamel gigi sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada enamel gigi.

Kerusakan enamel gigi dapat menurunkan tingkat kepadatan atau kekerasan gigi dan menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar karena terjadi pengikisan gigi oleh bahan-bahan abrasif di dalam pasta gigi.

Baca Juga: Menelusuri Kecanduan Merokok pada Remaja: Tantangan, Ancaman, dan Solusi bagi Generasi Penerus

Kandungan peroksida dalam pasta gigi dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif.

Tidak hanya itu, penggunaan pasta gigi pencerah secara berlebihan juga dapat mengakibatkan luka dan iritasi pada gusi yang disebut dengan iritasi gingiva.

Bahkan pada orang yang memiliki gigi dan gusi dengan tingkat sensitivitas tinggi, penggunaan pasta gigi pencerah bisa menimbulkan luka bakar, bisul pada gusi, iritasi mukosa dan dermatitis sirkumoral.

Sekali lagi, pasta gigi pencerah masih aman dan boleh digunakan selama tidak menyalahi takaran pada label dan aturan dokter.

Beberapa pilihan tindakan lain yang bisa kamu coba untuk mencerahkan atau memutihkan gigi selain menggunakan pasta gigi pencerah adalah dengan melakukan perawatan pemutihan gigi profesional di klinik dokter gigi.

Lakukan perawatan scaling, pengecatan semacam semir pemutih pada gigi, polishing atau dengan menggunakan strip pemutih yang lebih mudah ditemui di pasaran.

Baca Juga: Gigi Berlubang, Kenali Penyebab, Risiko, dan Tips Mencegahnya

Mencerahkan gigi memang dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Mencerahkan gigi bisa dilakukan secara profesional di klinik dokter gigi atau bisa juga dengan menggunakan produk-produk pencerah tertentu.

Produk pencerah gigi yang paling mudah ditemui dan dibandrol dengan harga terjangkau oleh berbagai kelas ekonomi adalah pasta gigi.

Akan tetapi, meski demikian pastikan kamu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mulai dari pengecekan kondisi gigi hingga mendeteksi adanya alergi terhadap bahan aktif tertentu.

Jangan lupa bahwa kebersihan gigi harus dilakukan secara yang konsisten, termasuk kunjungan rutin ke dokter gigi dan pola makan sehat.***