Berikut adalah beberapa pendapat para ahli terkait dengan hubungan antara golongan darah dan pola makan:
1. American Dietetic Affiliation (ADA)
ADA telah menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa pola makan harus disesuaikan dengan golongan darah seseorang.
Baca Juga: Pentingnya Pahami Golongan Darah Rhesus dalam Kehamilan
Mereka menekankan pentingnya mengadopsi pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan gizi individu.
2. European Diary of Clinical Nourishment
Sejumlah penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ini menemukan bahwa klaim yang menghubungkan golongan darah dengan respon terhadap makanan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa faktor-faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup memiliki pengaruh yang jauh lebih besar terhadap kesehatan dan kebutuhan nutrisi seseorang.
3. American Diary of Clinical Sustenance
Pada tahun 2013, sebuah studi yang diterbitkan di jurnal ini menyelidiki klaim hubungan antara golongan darah dan respons terhadap count calories.
Hasilnya tidak menemukan bukti yang mendukung konsep ini, dan peneliti menyimpulkan bahwa hubungan antara golongan darah dan respons terhadap makanan tidak dapat dijelaskan secara ilmiah.
4. British Dietetic Affiliation (BDA)
BDA menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa golongan darah mempengaruhi pola makan atau respon terhadap slim down tertentu.
Mereka menyarankan agar keputusan terkait perhitungan kalori didasarkan pada pedoman gizi umum yang didukung oleh bukti ilmiah yang kredibel.***
Artikel Terkait
Mengenal Karakter Diri Melalui Tes Warna Kepribadian
Mengetahui Kepribadian yang Cocok Untuk Personal Branding
Pengaruh Kepribadian Proaktif Terhadap Perilaku Kerja, Kenali Ciri-cirinya
Daftar Pekerjaan yang Cocok untuk Tipe Kepribadian INTJ
Cara Mengetahui Tipe Kepribadian MBTI Seseorang yang Baru Dikenal