Tips Aman untuk Berpuasa pada Penderita Gerd, Simak Caranya Berikut Ini

SURATDOKTER.com- Berikut tips aman untuk berpuasa bagi penderita gerd.

Bagi penderita gangguan pencernaan seperti penyakit asam lambung, puasa di bulan Ramadhan akan memberikan tantangan serta kecemasan tersendiri.

Sebab, dengan menjalani puasa membuat pola dan waktu makan mengalami perubahan sehingga dapat memicu perut kosong dalam rentang waktu yang cukup lama. 

Kondisi tersebut akan memicu asam lambung menjadi naik dan dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman. Yuk, ketahui tips aman untuk berpuasa pada penderita Gerd, Simak caranya berikut ini

Penyakit asam lambung atau biasa dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yaitu ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat dari naiknya asam lambung menuju kerongkongan. 

Biasanya, kondisi tersebut disebabkan karena tidak berfungsinya Lower Esophageal Sphincter (LES) atau otot lambung penutup organ tersebut sehingga pada akhirnya asam lambung tersebut kembali naik menuju kerongkongan.

Pada minggu pertama puasa mungkin akan terasa sangat tidak nyaman bagi penderita penyakit asam lambung tersebut karena tubuh masih beradaptasi dengan perubahan pola makan.

Meskipun begitu, kondisi tersebut seharusnya akan terus membaik hingga minggu-minggu berikutnya. Agar tetap nyaman menjalani ibadah berpuasa, yuk simak tips berikut ini.

Tips Aman Berpuasa untuk Penderita Gerd 

1. Tidak Melewatkan Makan Sahur

Tips yang pertama yaitu, jangan sampai melewatkan waktu sahur karena dapat memperparah kenaikan asam lambung di siang hari.

Perut kosong selama seharian dapat membuat asam lambung naik, terlebih lagi jika tidak melakukan makan sahur. 

Selain dapat menjadi sumber energi selama berpuasa, makan sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.

Anda dapat memilih menu sahur yang kaya akan serat karena dapat lebih lama dicerna sehingga asam lambung tidak mudah naik.

2. Tidak Menunda Waktu Berbuka Puasa

Segera berbuka pada saat waktunya tiba. Jangan sampai untuk menunda dan membiarkan perut kosong lebih lama, karena perut juga butuh mencerna makanan agar asam lambung yang diproduksi dapat digunakan untuk memecah makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Sama seperti dengan melewatkan makan sahur, menunda berbuka juga bisa menyebabkan gangguan asam lambung menjadi lebih buruk.