Tips Pemulihan Pasca Operasi Caesar
Operasi caesar tak asing lagi bagi masyakarat Indonesia. Operasi caecar merupakan proses persalinan dengan pembedahan bagian perut dan rahim ibu untuk melahirkan bayi dalam kandungan.
Saat ini ada beberapa metode operasi caesar yang berfokus untuk mempercepat pemulihan pascaoperasi, seperti ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Surgery.
Bersalin dengan Eracs atau dengan operasi caesar biasa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pemulihan pascaoperasi, di antaranya adalah:
1. Menggunakan Pakaian yang Tidak Ketat
Penggunaan pakaian ketat dapat meningkatkan keluarnya keringat. Air keringat bisa menyebabkan risiko dan iritasi jika mengenai luka bekas operasi.
Selain itu pakaian ketat bisa menyebabkan gesekan pada bagian luka pascaoperasi. Menggunakan pakaian berbahan katun bisa membuat luka tetap bersih dan kering.
2. Menghindari Aktivitas Berat
Setelah melahirkan ibu disarankan lebih banyak beristirahat dan menghindari aktivitas berat. Meski begitu, pemulihan pascaoperasi caesar juga harus diimbangi dengan gerakan-gerakan kecil seperti berjalan.
3. Tidak Memberikan Tekanan yang Berlebih pada Perut
Tidak memberikan tekanan pada perut misalnya mengusahakan batuk atau bersin yang tidak terlalu kencang karena memberikan tekanan di perut.
4. Menghindari Mandi Air Panas
Mandi atau berenang dengan air yang terlalu panas kurang baik pada pemulihan pascaoperasi caesar. Gunakan air biasa untuk mandi dan segera keringkan area bekas luka.
5. Menjaga Kebersihan Area Luka
Artikel Terkait
Persiapan Ibu yang Akan Melahirkan: Barang-Barang Penting untuk Kesiapan Penuh
Memahami Baby Blues: Kesehatan Mental Setelah Melahirkan
Punya Bayi yang Lahir Dengan Berat Badan Rendah? Inilah 10 Tips Untuk Menambah Bobot Bayi Prematur
Stres Selama Kehamilan: Ketahui Bagaimana Hal Ini Dapat Berdampak Buruk Pada Bayi Anda
Mengapa Bayi Harus Tidur Sendiri? Simak Metode Sleep Training, Kapan Dimulai dan Manfaatnya Berikut Ini!