Punya Bayi yang Lahir Dengan Berat Badan Rendah? Inilah 10 Tips Untuk Menambah Bobot Bayi Prematur

SURATDOKTER.COM -  Peningkatan berat badan bayi dengan berat badan lahir rendah merupakan perhatian penting bagi orang tua dan penyedia layanan kesehatan.

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), yang biasanya memiliki berat kurang dari 5,5 pon (2500 gram atau 2,5 kg) saat lahir, menghadapi peningkatan komplikasi kesehatan dan tantangan perkembangan.

Meskipun pertumbuhannya mungkin lebih lambat, ada beberapa metode efektif untuk mendukung penambahan berat badan yang sehat dan perkembangannya secara keseluruhan.

Baca Juga: Bayi Prematur Membutuhkan Perawatan Ekstra! Ingatlah 5 Tips Ini

Bagaimana cara menambah berat badan bayi berat lahir rendah?

Kebutuhan kalori bayi baru lahir BBLR mungkin lebih tinggi dibandingkan bayi sesuai usia kehamilan (AGA) (bayi dengan berat badan sehat), karena kebutuhan spesifiknya untuk mengejar pertumbuhan dan perkembangan.

Banyak strategi yang dapat diikuti untuk mengatasi masalah ini, termasuk modifikasi pola makan khusus dan praktik pengasuhan khusus.

Berikut 10 tips untuk meningkatkan berat badan pada bayi dengan berat badan lahir rendah:

1. Pemberian ASI Eksklusif

Ini merupakan gold standard pemberian makanan pada bayi, termasuk bayi dengan BBLR. ASI kaya akan nutrisi dan antibodi yang dapat mendukung penambahan berat badan yang sehat pada bayi. ASI menyediakan semua nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, oleh karena itu ibu harus didorong dan didukung untuk menyusui selama mungkin.

2. Fortifikasi ASI

Fortifier menawarkan suplemen yang optimal untuk menyusui dengan menambahkan kalori ekstra, protein, dan nutrisi penting. Bertentangan dengan persepsi, istilah umum fortifier ASI adalah istilah yang keliru karena terbuat dari susu sapi dan tidak mengandung komponen ASI.

Baca Juga: 5 Tips yang Harus Anda Lakukan Agar si Kecil Tetap Hangat dan Nyaman Selama Musim Dingin

3. Sering menyusui

Tingkatkan frekuensi menyusui. Bayi BBLR mungkin tidak bisa menyusu dalam jumlah banyak sekaligus karena kapasitas perutnya yang lebih kecil. Memberi mereka makan dalam jumlah yang lebih sedikit tetapi lebih sering dapat membantu mereka menambah berat badan.

4. Kontak kulit ke kulit

Dorong seringnya kontak kulit ke kulit antara bayi dan orang tua atau pengasuhnya. Praktik ini, juga dikenal sebagai perawatan kanguru, telah terbukti meningkatkan penambahan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Ini membantu dalam mempromosikan pemberian ASI bagi ibu dan bayi serta memberikan kehangatan emosional dan fisik pada bayi, sehingga membantu penambahan berat badan.

5. Suplementasi kalori

Kalori sangat penting untuk pertumbuhan, dan bagi bayi yang tidak dapat memperoleh berat badan yang cukup melalui pemberian ASI eksklusif, dokter mungkin juga merekomendasikan produk yang meningkatkan asupan kalori bayi.

Baca Juga: Perawatan Intensif Pada Bayi: Apa Bedanya NICU dengan PICU?

6. Pemantauan ketat

Pemeriksaan rutin untuk menilai penambahan berat badan, pertumbuhan, dan perkembangan dapat membantu memantau kemajuan. Jika terdapat kekurangan yang konsisten pada salah satu dari hal-hal tersebut, nasihat medis harus dicari.

7. Formula berbasis protein terhidrolisis

Formula berbahan dasar protein terhidrolisis sering direkomendasikan oleh dokter anak untuk bayi yang mengalami kesulitan mencerna protein susu sapi. Meskipun berbahan dasar susu sapi, produk ini menjalani pemrosesan lebih lanjut untuk memastikan lebih mudah dicerna sehingga dapat membantu penambahan berat badan.

8. Dapatkan saran dari ahli pemberian makan

Terkadang, bayi mungkin mengalami kesulitan menyusu karena masalah mendasar tertentu pada ibu atau bayinya. Dalam kasus seperti ini, bekerja sama dengan konsultan laktasi atau terapis makan yang berkualifikasi dapat bermanfaat.

Baca Juga: Penggunaan Popok Dalam Waktu Lama Punya Efek Samping yang Berbahaya Bagi Bayi Lho, Ini Alasannya

9. Hindari infeksi

Bayi BBLR lebih rentan terkena infeksi sehingga dapat menghambat penambahan berat badan. Menjaga lingkungan yang bersih dan steril, mempraktikkan kebersihan yang baik, dan membatasi paparan terhadap orang yang sakit merupakan tindakan pencegahan yang penting.

10. Tujuan penambahan berat badan secara bertahap

Meskipun kenaikan berat badan yang cepat mungkin tampak seperti tujuan, penambahan berat badan secara bertahap dan stabil lebih sehat untuk bayi BBLR.

Menetapkan tujuan yang realistis melalui konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan akan memastikan pertumbuhan bayi konsisten dan tepat.

Baca Juga: Mengenal Silent Walking, Tren Olahraga yang Kini Jadi Viral di TikTok: Begini Manfaatnya Untuk Kesehatan

KESIMPULAN

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) memerlukan perawatan khusus dan pemantauan pola makan yang cermat.

Setiap tips yang disebutkan di atas, mulai dari menyusui hingga menggunakan suplemen yang berasal dari ASI dan lainnya, memiliki kemampuan untuk mendorong penambahan berat badan yang sehat dengan cara yang berbeda.

Penting untuk diingat bahwa jalur setiap bayi menuju penambahan berat badan yang sehat akan bergantung pada sejumlah elemen, termasuk kesehatan bayi secara umum, usia kehamilan, dan kebutuhan nutrisi individu.