4. Membantu mencegah anemia
Jamur kuping juga mengandung zat besi yang berperan dalam memproduksi hemoglobin dan mioglobin.
Kekurangan zat besi pada tubuh bisa Tubuh yang memiliki kadar hemoglobin rendah dapat mengalami anemia yang ditandai dengan rasa lemas, pusing, dan cepat lelah.
5. Menjaga kesehatan pencernaan
Sudah diketahui bahwa jamur kuping mengandung sesat yang sangat tinggi. Serat juga dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Dengan demikian, jamur kuping dapat melancarkan pergerakan usus sehingga dapat mencegah dan mengatasi sembelit.
Jamur kuping juga dapat mencegah diare, sama seperti jenis jamur yang dapat dikonsumsi lainnya yang mengandung beta glucan.
Beta glucan dapat berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
6. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Jamur kuping mengandung senyawa polifenol yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Peran polifenol sebagai antioksidan tersebut pun kemudian dapat menurunkan berbagai resiko penyakit jantung.
Selain itu, jamur kuping juga mengandung kalium yang dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi ketegangan dinding pembuluh darah.
Kalium jugaa berperan dalam mengurangi kadar garam yang berlebihan. Kadar garam yang tinggi di dalam tubuh dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Simak Kandungan dan Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan!
Itulah beberapa kandungan yang dapat memberikan manfaat jamur kuping bagi kesehatan tubuh.
Meskipun demikian, sebaiknya perlu hati-hati dalam mengolah jamur kuping untuk dikonsumsi.
Hanya konsumsi jamur kuping hasil budidaya petani dan pastikan kebersihan dan kematangan jamur ketika proses pengolahan karena jamur liar biasanya beracun. ***