3. Daging dan Ayam
Daging dan ayam termasuk dalam kategori makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali.
Lokendra Tomar, seorang ahli gizi dari Weight Loss Clinic, menyarankan untuk tidak memanaskan ulang makanan yang mengandung protein tinggi.
Selain berpotensi merusak kandungan nutrisi, menghangatkan kembali juga menyebabkan keracunan dan meningkatkan risiko kanker.
Makanan kaya protein mengandung nitrogen yang dapat berbahaya apabila dihangatkan pada suhu tinggi.
Baca Juga: Kenapa Golongan Darah B Tidak Boleh Terlalu Banyak Mengkonsumsi Ayam?
4. Jamur
Masakan yang menggunakan jamur sebagai bahan utama sebaiknya tidak dihangatkan kembali.
Jamur mengandung jenis protein tertentu yang akan terurai apabila diolah pada suhu tinggi.
Jamur sebagai makanan yang tidak boleh dihangatkan dapat menyebabkan masalah mulai dari sakit perut hingga keracunan.
5. Telur
Masakan berbahan dasar telur yang dihangatkan kembali dapat mengakibatkan kerusakan protein dan menurunkan nilai gizinya.
Jika ingin menyimpan telur untuk konsumsi di hari berikutnya, maka lebih baik disimpan dalam keadaan dingin.
Baca Juga: Khasiat Kuning Telur dan Manfaat bagi Kesehatan
6. Nasi
Nasi adalah salah satu makanan yang sering kali dihangatkan kembali oleh kebanyakan orang.
Padahal, Food Standard Agency mengatakan bahwa nasi sebaiknya hanya dihangatkan sekali.
Memanaskan nasi berulang kali dapat mengakibatkan risiko keracunan, terutama apabila penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar setelah dihangatkan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta : Makan Nasi Goreng Saat Malam Hari Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Berbahaya
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta : Makan Nasi Goreng Saat Malam Hari Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Berbahaya
Kenapa Golongan Darah B Tidak Boleh Terlalu Banyak Mengkonsumsi Ayam?
Jangan Dibuang! Ini 7 Bagian Buah dan Sayur yang Bermanfaat bagi Kesehatan
Khasiat Kuning Telur dan Manfaat bagi Kesehatan
Ini Dia Manfaat Sayur Oyong Bagi Kesehatan Tubuh yang Harus Kamu Ketahui!