Ternyata Stunting dan Gizi Buruk Dua Hal Berbeda, Kenali Ciri-cirinya!

SURATDOKTER.com - Stunting dan gizi buruk menjadi topik perbincangan dalam debat capres pada 04/02/2024 kemarin.

Salah satu paslon mengatakan jika kedua hal tersebut berbeda. Namun apa sebenarnya perbedaan kedua hal tersebut?

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Mencegah Stunting pada Balita, Lengkap dengan Cara Mengolahnya  

Definisi Stunting dan Gizi Buruk

Baik maupun gizi buruk sama-sama diasosiasikan sebagai kurangnya nutrisi yang dimiliki anak.

Ketika seorang anak terkena stunting atau gizi buruk, mereka akan terlihat kurus, lemah, dan lebih pendek dari teman sebayanya. Padahal, kedua hal tersebut adalah hal yang berbeda.

1. Stunting

Menurut sumber, ada sekitar 170-an juta anak yang memiliki stunting di dunia ini. Mereka memiliki perawakan yang lebih kecil dari seharusnya.

Stunting adalah masalah gizi kronis yang terjadi pada anak sehingga mereka tumbuh lebih kecil dari sebayanya.

Stunting bisa muncul sejak dalam kandungan karena pola makan dan ibu hamil yang buruk.

Baca Juga: Apakah Merokok Bisa Menyebabkan Anak Stunting?

Stunting diakibatkan karena nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan anak tidak terpenuhi. Hal ini pun menyebabkan pertumbuhan anak lebih lambat dari senormalnya.

Bisa dibilang, stunting adalah gagal tumbuh anak. Kegagalan tumbuh pada anak ini pun tidak hanya berdampak secara fisik, tapi juga secara mental.

Pada beberapa kasus, anak stunting memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Lebih lanjut lagi, stunting bersifat permanen. Itu artinya, anak dengan stunting tidak akan bisa mengejar ketertinggalan pertumbuhannya.

2. Gizi buruk

Di sisi lain, gizi buruk adalah kondisi di mana berat badan dan tinggi badan anak di bawah normal dari rentang yang telah ditentukan.