Penyebab Stunting
Kurangnya Asupan Gizi Selama Kehamilan: Stunting dapat dimulai bahkan sebelum anak lahir. Jika ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi, pertumbuhan janin dapat terhambat.
Tidak Tercukupinya Kebutuhan Gizi Anak: Selama 1.000 hari pertama kehidupan, anak-anak sangat rentan terhadap kekurangan gizi.
Posisi menyusui yang tidak tepat, kurangnya asupan protein, zinc, dan zat besi dapat berkontribusi pada stunting.
Infeksi Berulang: Anak-anak yang sering mengalami infeksi, terutama pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan, lebih mungkin mengalami stunting.
Infeksi dapat menghambat penyerapan nutrisi dan mempengaruhi pertumbuhan.
Kurangnya Pengetahuan Ibu tentang Gizi: Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, baik sebelum hamil, saat hamil, maupun setelah melahirkan, memainkan peran penting dalam pencegahan stunting.
Kurangnya pemahaman tentang nutrisi dapat mengarah pada kebiasaan makan yang tidak sehat.
Baca Juga: Ini Dampak Buruk Stunting Jangka Pendek Hingga Panjang, Simak 10 Cara Pencegahannya
Dampak stunting terhadap perkembangan anak
Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga memberikan dampak yang serius pada perkembangan fisik dan mental. Dampak-dampak tersebut antara lain:
Pertumbuhan Melambat: Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan anak-anak sebaya mereka.
Performa Kognitif yang Menurun: Stunting dapat mempengaruhi fungsi otak dan kecerdasan anak.
Anak-anak yang mengalami stunting lebih mungkin mengalami kesulitan belajar dan memiliki performa kognitif yang menurun.
Risiko Penyakit Kronis: Stunting meningkatkan risiko anak mengalami penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung di kemudian hari.
Relevansi Tablet Tambah Darah dalam Pencegahan Stunting
Tablet tambah darah memiliki relevansi yang signifikan dalam pencegahan stunting karena:
Mengatasi Kekurangan Zat Besi: Tablet tambah darah umumnya mengandung zat besi, yang merupakan nutrisi kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Kekurangan zat besi dapat menjadi penyebab utama stunting.
Pencegahan Anemia: Anemia, yang sering terkait dengan kekurangan zat besi, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Tablet tambah darah dapat membantu mencegah anemia dan dampak negatifnya pada stunting.
Suplemen Gizi yang Dibutuhkan: Tablet tambah darah dapat memberikan suplemen gizi tambahan yang mungkin tidak terpenuhi melalui makanan sehari-hari.
Ini penting terutama pada anak-anak yang berisiko mengalami kekurangan gizi.
Dukungan bagi Pertumbuhan Otak: Zat besi memiliki peran penting dalam perkembangan otak.
Dengan memastikan asupan zat besi yang memadai, tablet tambah darah dapat mendukung perkembangan otak anak dan mencegah dampak negatif stunting pada masa kehamilan.
Artikel Terkait
Ini Dampak Buruk Stunting Jangka Pendek Hingga Panjang, Simak 10 Cara Pencegahannya
Apakah Merokok Bisa Menyebabkan Anak Stunting?