Gaslighting adalah cara manipulasi di mana seseorang membuat korban meragukan kenyataan atau kewarasan dirinya sendiri. Pengidap narsistik sering memutarbalikkan fakta untuk mendominasi atau membuat korban merasa tidak percaya diri.
5. Silent Treatment
Dalam situasi konflik, pengidap narsistik sering kali menggunakan metode ini untuk menghukum korban. Mereka sengaja menghindari komunikasi atau menolak berbicara, sehingga menciptakan tekanan emosional pada korban.
6. Playing Victim
Teknik ini melibatkan perilaku di mana mereka berpura-pura menjadi korban untuk menarik simpati dan perhatian. Dengan cara ini, mereka menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan membalikkan keadaan.
7. Guilt Tripping
Pengidap narsistik menggunakan rasa bersalah sebagai alat untuk mengendalikan korban. Mereka memanfaatkan emosi ini untuk memengaruhi keputusan atau tindakan korban, sering kali tanpa mempertimbangkan perasaan atau kebutuhan korban.
8. Using Threats
Ancaman, baik verbal maupun non-verbal, sering digunakan untuk memaksa korban melakukan sesuatu. Dengan memberikan tekanan emosional, mereka memastikan korban mengikuti keinginan mereka.
9. Physical Abuse
Kekerasan fisik adalah bentuk manipulasi yang paling ekstrem. Ini melibatkan tindakan menyakiti atau melukai korban secara fisik, seperti memukul, menendang, atau menggunakan benda berbahaya untuk melukai.
Baca Juga: Pasanganmu Punya Sifat Narsistik? Lakukan 5 Hal Ini Biar Gak Gampang Ilfeel
10. Abandonment
Ketika pengidap narsistik merasa korban tidak lagi memberikan manfaat, mereka sering meninggalkannya begitu saja. Penelantaran ini dapat berdampak berat secara emosional, karena korban biasanya sudah bergantung secara psikologis.