SURATDOKTER.com - Informasi tentang kesehatan, termasuk kesehatan mental, mudah ditemukan di internet.
Namun, banyak informasi online, terutama di media sosial, tidak dapat diandalkan.
Meskipun penting untuk mengamati kondisi mental dan perilaku diri, serta mencari bantuan jika ada kekhawatiran atau kebutuhan dukungan.
Membaca berbagai informasi tentang kesehatan mental bisa memicu keinginan untuk melakukan penelitian dan mendiagnosis diri sendiri atau orang lain yang dicurigai mengalami gangguan mental.
Namun tahukan kamu, diagnosis gejala penyakit mental yang dilakukan sendiri dapat menimbulkan bahaya bagi penderita.
Untuk mengetahui apa bahaya dari diagnosis sendiri gejala penyakit mental. Alangkah lebih baik, kita mengetahui apa itu diagnosis sendiri. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Berikut Rahasia Bahagia Untuk Setiap Tipe Kepribadian
Apa Itu Diagnosis Sendiri
Diagnosis sendiri adalah saat seseorang mencoba mendiagnosis dirinya sendiri menderita gangguan atau penyakit berdasarkan pengetahuan atau informasi yang diperoleh secara mandiri.
Saat melakukan diagnosis sendiri, individu seakan-akan menganggap bahwa mereka memiliki pemahaman penuh tentang masalah kesehatan yang mereka alami, hanya dengan menggunakan informasi yang mereka miliki sendiri.
Salah diagnosis dapat berpotensi berbahaya karena dapat mendorong seseorang untuk mengambil pengobatan yang tidak sesuai.
Risiko mengalami kondisi kesehatan yang lebih parah pun meningkat ketika seseorang secara sembarangan mengonsumsi obat atau menjalani metode pengobatan yang tidak direkomendasikan oleh dokter.
Baca Juga: Penyakit Arthritis: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Bahaya Dari Diagnosis Sendiri Gejala Penyakit Mental
Diagnosis sendiri juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dengan menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu.
Sebagai contoh, jika seseorang sering merasa sakit perut, mereka mungkin mencari informasi sendiri tentang penyebab gejala tersebut melalui internet.