psikologi

Apa Itu Sedentary Lifestyle? Kenali Bahaya dan Cara Mengatasinya

Selasa, 28 Mei 2024 | 11:06 WIB
Ilustrasi Sedentary Lifestyle (Pixabay/Alexandra_Koch)

1. Meningkatkan Risiko Obesitas

Gaya hidup sedentari sering kali menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. 

Kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh tidak mengolah makanan secara optimal menjadi energi, sehingga energi disimpan sebagai lemak.

Dalam jangka panjang, ini menyebabkan penumpukan lemak dan obesitas.

2. Meningkatkan Risiko Diabetes

Sedentary lifestyle juga meningkatkan risiko penyakit diabetes, terutama jika disertai konsumsi makanan manis dan tinggi kalori.

Lemak yang menumpuk dalam tubuh dapat memicu resistensi insulin, hormon yang penting untuk mengolah gula dalam tubuh.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Gaya hidup ini juga berisiko meningkatkan penyakit jantung.

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak atau kolesterol pada pembuluh darah arteri, yang mengganggu kerja jantung dan bisa memicu serangan jantung atau penyakit jantung koroner.

4. Memicu Gangguan Mental

Kurang bergerak dan hanya berdiam diri di rumah dapat menyebabkan stres dan kejenuhan, yang bisa memicu gangguan cemas (anxiety disorder) hingga depresi.

Baca Juga: Berikut Efek Samping Penggunaan Gadget Terlalu Lama, Salah Satunya Penyebab Tantrum Pada Anak

Cara Mengatasi Sedentary Lifestyle

Berikut beberapa cara untuk mengatasi Sedentary Lifestyle.

1. Mengubah Rutinitas Sehari-Hari

Sesuai dengan arti dari sedentary lifestyle, langkah pertama adalah memperbaiki gaya hidup atau rutinitas harian Anda.

Mulailah dengan kebiasaan yang lebih sehat, seperti berjalan kaki atau bersepeda ke kantor, memilih tangga daripada lift, dan menghindari begadang.

2. Olahraga Secara Teratur

Langkah selanjutnya adalah rutin berolahraga. Anda bisa memulai dengan peregangan rutin, atau mencoba olahraga yang lebih intens seperti berlari, berenang, atau bersepeda setidaknya 30 menit setiap hari.

3. Meningkatkan Waktu untuk Relaksasi

Cara terakhir adalah meningkatkan waktu untuk relaksasi. Relaksasi yang bisa dilakukan termasuk meditasi dan yoga, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

Baca Juga: Penyakit Arthritis: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB