SURATDOKTER.com - Apakah Anda pernah mendengar istilah "sedentary lifestyle?
Sedentary lifestyle adalah gaya hidup di mana seseorang cenderung malas melakukan aktivitas fisik atau menggerakkan tubuhnya atau yang sering disebut sebagai kaum rebahan.
Gaya hidup ini berbahaya dan berdampak buruk bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan.
Selain itu, ada beberapa bahaya lain dari sedentary lifestyle yang perlu Anda waspadai. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Kebiasaan Setiap Hari yang Bisa Merusak Fungsi Hati, Salah Satunya Jarang Minum Air Putih
Apa Itu Sedentary Lifestyle?
Sedentary lifestyle adalah pola hidup tidak sehat di mana seseorang cenderung malas bergerak atau melakukan aktivitas fisik.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), sedentary lifestyle mencakup kegiatan yang dilakukan di luar waktu tidur dan hanya mengeluarkan sedikit kalori, kurang dari 1,5 METs.
Sedentary lifestyle diklasifikasikan menjadi tiga durasi waktu, yakni :
1. Rendah, < 2 jam;
2. Menengah, 2-5 jam;
3. Tinggi, > 5 jam.
Gaya hidup ini jelas merugikan tubuh. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sedentary lifestyle merupakan salah satu penyebab kematian yang umum terjadi di dunia. Oleh karena itu, penting untuk menghindari gaya hidup ini.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan untuk Kamu yang Kerja Shift Malam
Bahaya Sedentary Lifestyle
Risiko kesehatan dari sedentary lifestyle bisa sangat membahayakan tubuh, seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, hingga gangguan mental dengan penjelasan sebagai berikut: