SuratDokter.com - Kasus perundungan (bullying), adalah tindakan yang belakangan ini marak terjadi sehingga membutuhkan perhatian serius baik dari sekolah atau keluarga.
Perbuatan yang merugikan secara emosional, fisik, atau sosial, ini membawa dampak bukan hanya pada korban tetapi menjadi isu yang mendalam dan kompleks di seluruh dunia.
Perundungan mulai dari ruang kelas hingga dunia maya, efeknya bisa merusak dan memiliki dampak buruk jangka panjang pada korban maupun pelaku.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang siswa kelas 1 SMP di Tebet loncat dari lantai 3 gedung sekolahnya sebagai upaya percobaan bunuh diri.
Menjadi korban bully, sangat tidak nyaman, ia frustasi akibat dijauhi oleh teman sebayanya. Memendam sendiri permasalahan karena takut bercerita pada siapa.
Tanda Korban Bullying
Sosiallisasi dampak negatif perundungan melalui media atau kegiatan di sekolah, membantu munculnya niat-niat tidak baik pada siswa terhadap temannya.
Meningkatkan kesadaran tentang bahaya dan dampak bullying di berbagai kalangan, khususnya anak-anak yang rawan sebagai pelaku atau korban.
Mengetahui tanda-tanda terjadinya perundungan bisa dimulai dengan mengamati apakah ada perubahan sikap atau penampilan setiap siswa.
Perlu koordinasi antara pihak sekolah dan keluarga seandainya didapatkan tanda-tanda yang mengarah pada perundungan.
Apa saja yang harus diperhatikan untuk mengenali bullying sejak awal, diantaranya:
Tanda-tanda korban bully secara fisik
- Ditemukan luka, ketika ditanya justru menampakkan ketakutan untuk menjelaskan
- Baju lusuh atau terkoyak tidak wajar, berusaha menutupi khawatir ditanya lebih detail
- Gerak motorik terganggu misalnya karena ada organ yang kesakitan
- Mudah sakit tanpa gejala
Tanda-tanda korban bully secara psikologis
- Tidak berminat untuk sekolah
- Jarang bergaul dengan teman
- Suasana hati cenderung negatif
- Sering menyendiri atau terasingkan
Langkah selanjutnya adalah memastikan korban bullying percaya kepada salah satu guru di sekolah atau anggota keluarga di rumah untuk mengatasi hal ini.