SURATDOKTER.com – Perasaan takut kehilangan berlebihan dan takut ditinggalkan dapat terjadi pada siapapun tanpa terkecuali.
Dalam istilah lain sering disebut fear of abandonment yaitu kondisi yang dapat dialami karena trauma masa lalu dan banyak faktor kejadian lainnya.
Oleh karena itu, pentingnya mengetahui gejala fear of abandonment yang dialami oleh beberapa orang. Simak juga cara untuk mengatasinya!
Apa Itu Fear of Abandonment?
Fear of abandonment merupakan fenomena yang sangat kompleks dan berasal dari berbagai pengalaman perkembangan, seperti trauma dan kehilangan orang yang disayang.
Seseorang yang mengalami masalah fear of abandonment terkait masalah pengabaian dan kehilangan mungkin akan mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan yang sehat terhadap orang terdekat.
Ketakutan akan kehilangan dan takut ditinggalkan berakar pada masalah mendalam yang sulit untuk diselesaikan sendiri bagi sebagian besar orang.
Biasanya, seorang pengidap fear of abandonment juga mengalami kecemasan dan ketakutan secara terus-menerus dan sangat sulit mempercayai orang lain.
Penyebab Fear of Abandonment
Ada banyak cara untuk mempelajari kasus fear of abandonment ini dan mengetahui penyebabnya, diantaranya:
- Kehilangan orang terkasih
- Pernah mengalami pelecehan
- Dampak perceraian orang tua terhadap anak
- Gangguan kesehatan mental
- Jarak emosional antara anak dan orang tua
Gangguan dalam perkembangan normal kapasitas kognitif dan emosional tertentu, masalah dalam hubungan masa lalu, dan pengalaman sosial juga bisa menjadi penyebabnya.
Kehidupan yang bermasalah, isu ditinggalkan, ketakutan untuk relapse dari kejadian yang pernah dialami dapat memperparah kondisi fear of abandonment seseorang.
Gejala Fear of Abandonment
Meskipun kondisi ketakutan akan ditinggalkan mungkin salah satu masalah umum dan bukan dianggap sebagai fobia resmi.
Perilaku dan pola pikir orang yang takut ditinggalkan cenderung berdampak pada hubungan mereka terhadap orang sekitar dan dapat merusak kondisi mentalnya.
Kenali gejala atau tanda fear of abandonment pada seseorang: