- Sulit percaya terhadap orang lain
- Merasa tidak layak dicintai
- Sensitif terhadap kritik orang lain
- Sering menyalahkan diri sendiri
- Bersikap dominan dalam hubungan
- Sering merasa hilang kendali atas emosinya
- Sulit terlalu terbuka kepada orang lain
- Terkesan memberi terlalu banyak karena takut ditinggalkan (give to much)
- Sering kali merasa skeptis terhadap biat baik orang lain
Gejala dapat bervariasi dalam beberapa kasus, adapun fear of abandonment dapat memicu gangguan kesehatan mental lainnya termasuk borderline personality disorder (BPD) dan separation anxiety disorder atau gangguan kecemasan akan perpisahan.
Baca Juga: Self Harm: Penyebab Menyakiti Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Fear of Abandonment
Tidak ada satu orang pun yang dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri, termasuk dalam kasus fear of abandonment ini.
Kebanyakan dari pengidapnya juga tidak menyadari gejala yang dialaminya dan cenderung denial akan hal tersebut.
Untuk mengatasi fear of abandonment dapat dilakukan dengan cara melakukan terapi dan pengobatan. Sebagai orang terdekat penting untuk mengetahui gejala tersebut dan cara untuk mengatasinya:
- Cognitive behavioral therapy (CBT) dalam membantu pengidapnya dengan distorsi pikiran yaitu mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih positif.
- Dialectical behavior therapy (DBT) membantu mengatasi masalah kesehatan mental yang menyebabkan kecemasan dengan cara berkonseling.
- Play therapy atau terapi bermain melalui aktivitas bermain, terapi ini cocok dilakukan terhadap anak-anak untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah emosional yang terkait dengan pengabaian.
- Family therapy yaitu terapi keluarga dengan membantu pendekatan terhadap anggota keluarga yang menghadapi perasaan ditinggalkan atau pengabaian oleh orang yang dicintai.
- Art therapy atau seni terapi yaitu mengatasinya dengan mengekspresikan diri lewat seni, bisa dilakukan dengan menggambar atau melukis.
Bagi pengidap fear of abandonment dapat melakukan pengobatan dengan cara melakukan konsultasi kepada seorang ahli medis atau psikolog.
Demikian penjelasan tentang fear of abandonment beserta gejala dan cara untuk mengatasinya.***
Artikel Terkait
Self-Sabotage atau Sabotase Diri: Perilaku yang Menghalangi Diri Sendiri Menuju Kesuksesan
Cara Jadikan Anak Percaya Diri dengan Kenalkan Self Esteem, Berikut Tips Parenting Untuk si Kecil Sejak Dini
Memaksakan Diri dapat Berakibat Buruk pada Mental! Yuk, Belajar Self Love Sebagai Bentuk Penanganannya
Apa itu Self Meditation? Ketahui Manfaat dan Cara Melakukannya
Memahami Arti Self Healing dan Cara Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari!