SURATDOKTER.com – Dilansir dari laman twitter ramai dibicarakan kasus perselingkuhan seorang lelaki dengan terduga anak di bawah umur.
Kasus perselingkuhan tersebut dimuat oleh akun @biel1509 yang berasumsi bahwa sang pasangan memiliki ketertarikan terhadap anak di bawah umur (praremaja).
Pentingnya untuk mengenali tanda psikologi seorang pedofil yang benar agar lebih bisa berhati-hati dan mengawasi tumbuh kembang anak praremajanya.
Karena viralnya asumsi tentang pedofilia berseliweran, maka kenali pengertian, tanda dan gejala serta penanganan seorang pedofil yang perlu diketahui:
Baca Juga: Gadis Remaja Asal Jember Melahirkan Bayi Seorang Diri di Rumah Kosong, Begini Kronologinya
Apa itu Pedofil
Pedofil atau pedofilia adalah seseorang yang tertarik secara khusus atau semata-mata pada anak-anak praremaja yang usianya biasanya kurang dari 13 tahun.
Ketertarikan tersebut dapat dikategorikan berdasarkan daya tarik yang ada pada anak-anak dan bertahap hingga perkembangan ketertarikan seksual seperti ketertarikan yang terjadi terhadap orang dewasa.
Ketertarikan bisa dikaitkan dengan mengoleksi kumpulan gambar atau sampai melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur.
Beberapa ahli psikologi masih memperdebatkan hubungan antara melihat atau mengumpulkan gambar dan pelecehan secara langsung. Hal ini penting untuk mengevaluasi risiko yang ditimbulkan oleh pelaku pedofil.
Baca Juga: Teori-teori Kepribadian Menurut Para Ahli Psikologi
Pelecehan adalah suatu tindakan yang didasari kesempatan, kemudian anak dijadikan pengganti pelampiasan seksual karena tidak ada orang dewasa yang tersedia.
Pelecehan bisa saja dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan dominasi dan kendali kuasa diri atas orang lain.
Adapun beberapa jenis golongan pedofil seperti seorang pedofil yang tertarik secara seksual pada anak-anak saat puncak pubertas disebut hebefil.
Sedangkan seorang pedofil yang tertarik secara seksual pada anak-anak setelah pubertas disebut dengan istilah ephebofil.