SURATDOKTER.com - Seseorang pasti pernah mengalami peristiwa traumatis atau masa penuh stres dalam kehidupannya.
Perasaan trauma dan stres yang tidak diatasi dengan baik sehingga menumpuk dapat mengarah pada kecemasan hingga depresi.
Mereka pun cenderung akan memiliki perasaan yang terasing, malu, dan hampa atau mati rasa.
Perasaan hampa dan mati rasa itu disebut sebagai emotional numbness.
Apakah emotional numbness itu? Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai kondisi psikologis tersebut.
Apa itu Emotional Numbness
Emotional numbness atau mati rasa secara emosional adalah proses mental dan emosional untuk tidak menunjukkan emosi yang dirasakan.
Seseorang merasa hampa dan kesulitan untuk menunjukkan emosi karena tidak bisa merasakan atau mengenali perasaannya sendiri.
Baca Juga: FOMO: Emosi Gen Z yang Membuat Depresi? Ini Dia 4 Tips Mengatasi FOMO!
Seseorang dengan kondisi tersebut tidak hanya mati rasa terhadap emosi negatif seperti kesedihan atau kemarahan, tetapi juga emosi positif seperti kebahagiaan.
Keadaan mati rasa emosional ini dapat dilihat dari psikis dan fisik seseorang.
Mereka bisa kehilangan minat pada berbagai hal yang disukai dan berpotensi untuk merusak hubungan karena cenderung tidak bisa menunjukkan emosinya.
Emotional numbness ini juga berkaitan dengan coping mechanism atau mekanisme pertahanan diri.
Mekanisme tersebut membuat mereka lebih merasa aman dan lega, tetapi dapat menghalau diri untuk mengenal emosi negatif dan positif apabila dilakukan dalam jangka panjang.
Penyebab Emotional Numbness
Hal utama yang menjadi penyebab mati rasa emosional adalah kurangnya kemampuan seseorang dalam mengelola stres yang dapat memengaruhi fungsi tubuh termasuk kemampuan otak dalam mengeluarkan hormon yang mengatur suasana hati.