SURATDOKTER.com - Kleptomania adalah penyakit mental yang juga dikenal sebagai mencuri.
Penderita kleptomania mempunyai keinginan yang tidak terkendali untuk mencuri sesuatu.
Kondisi ini menimbulkan kecemasan pada mereka yang terkena dampaknya. Kleptomania lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.
Hanya 5% dari seluruh pencurian yang dilakukan di toko melibatkan kleptomania, yang sebagian besar mengalaminya saat remaja.
Baca Juga: Apakah Gangguan Kepribadian Skizofrenia Bisa Sembuh? Cek Faktanya
Penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui secara pasti.
Namun kebiasaan ini diduga berkaitan dengan faktor genetik dan ketidakseimbangan hormon otak serotonin dan dopamin.
Kleptomania menyebabkan gangguan yang signifikan bagi mereka yang terkena dampaknya.
Orang yang mengidap penyakit pencurian ini biasanya juga menderita penyakit mental lain seperti depresi, gangguan kecemasan, bahkan mungkin berisiko untuk bunuh diri.
Apa penyebab kleptomania?
Penyebab kleptomania belum diketahui.
Beberapa teori menyatakan bahwa perubahan pada otak mungkin menjadi penyebab kleptomania.
Baca Juga: Kamu Memiliki Tipe Kepribadian INFJ? Berikut Beberapa Pekerjaan yang Sesuai
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami kemungkinan penyebab ini, kleptomania mungkin berhubungan dengan:
- Masalah dengan zat kimia alami otak (neurotransmitter) yang disebut serotonin. Serotonin membantu mengatur suasana hati dan emosi. Penurunan kadar serotonin sering terjadi pada orang yang rentan terhadap perilaku impulsif.
- Kecanduan. Pencurian dapat menyebabkan pelepasan dopamin (neurotransmitter lain). Dopamin menyebabkan perasaan senang, yang dapat menyebabkan beberapa orang mencari perasaan tersebut berulang kali.
- Sistem Opioid Otak. Impuls ini diatur oleh sistem opioid otak. Ketika sistem ini tidak seimbang, akan lebih sulit untuk menolak impuls.
Apa yang membedakan kleptomania dan pencuri?
Banyak orang menyimpulkan bahwa kleptomania sama dengan tindakan mencuri atau mengambil barang orang lain tanpa izin.