Namun kenyataannya, ada perbedaan besar antara kleptomania dan mencuri.
Pencuri adalah orang yang dengan sengaja mencuri barang atau barang yang bukan miliknya.
Perbuatan mencuri merupakan tindak pidana dan biasanya dilakukan karena alasan tertentu, misalnya untuk keuntungan finansial.
Barang yang disasar pun beragam, mulai dari uang tunai, mobil, barang elektronik, hingga barang berharga seperti perhiasan.
Selain itu, pencurian seringkali disertai dengan kekerasan jika pelakunya tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.
Kalaupun korban melawan, pelaku tidak segan-segan menyakiti atau menggunakan kekerasan terhadap korban.
Baca Juga: Dikenal Manipulatif, Simak Sisi Gelap Kepribadian INFP
Kleptomania, sebaliknya, adalah suatu kondisi di mana seseorang merasakan dorongan yang kuat untuk mengambil barang orang lain tanpa adanya kebutuhan yang jelas untuk keuntungan pribadi.
Penderita biasanya sebenarnya tidak membutuhkan barang yang dimaksud, sehingga sering kali mereka membuangnya bahkan setelah berhasil menelannya.
Sebelum melakukan pencurian, orang yang menderita kleptomania biasanya merasakan ketegangan yang hebat dan adrenalin yang terpacu.
Namun, mereka akan merasa lega setelah berhasil mendapatkan barang tersebut.
Menariknya, perilaku tersebut tidak disebabkan oleh kemarahan, balas dendam, atau respons terhadap delusi atau halusinasi.
Sering kali, pengidap menyimpan barang yang telah mereka ambil.
Baca Juga: Apa itu Factitious Disorder? Gangguan Kepribadian yang Suka Pura-pura Sakit Demi Cari Perhatian
Namun, dalam beberapa kasus, barang tersebut akan mereka kembalikan secara diam-diam.
Artikel Terkait
Mengenal Gangguan Kepribadian Anankastik Si Paling Teliti, Gejala dan Penyebabnya
Apa yang Menyebabkan Seseorang Menjadi Kleptomania? Berikut Penjelasan dan Cara Mengobatinya!
Punya Teman Kleptomania? Jangan Dijauhi, Begini Cara Menghadapinya!
Inilah 10 Pekerjaan Menarik Untuk Kamu dengan Kepribadian Melankolis yang Sensitif dan Lemah
Mengenal Kepribadian Openness: Pekerjaan Apa yang Cocok Bagi Mereka?