SURATDOKTER.com - Kasus perselingkuhan tak pernah ada habisnya. Karena dalam berumah tangga pastilah akan mengalami berbagai ujian dan cobaan.Salah satu ujian terberat dalam rumah tangga adalah perselingkuhan.
Bila dalam rumah tangga telah terjadi perselingkuhan, maka keharmonisan rumah tangga pun tidak akan bisa terjaga lagi. Dan tak jarang akan berdampak buruk pada psikologi anak.
Lantas, apa saja dampak buruk perselingkuhan orang tua terhadap anak? Simak pembahasannya berikut ini.
Baca Juga: Suhu Semakin Naik, Kenali Alergi Cuaca Panas yang Bisa Menyerang Saat Musim Kemarau
Dampak Buruk Perselingkuhan Orang Tua Terhadap Anak
Kesehatan mental anak dalam kasus perselingkuhan harus diperhatikan juga karena dapat menimbulkan luka dan rasa trauma pada pertumbuhan anak juga di masa yang akan datang.
Berikut dampak yang akan timbulkan:
1. Ada Jarak Emosional
Ketika perselingkuhan terjadi suasana dalam rumah berubah dari yang hangat dan ceria menjadi sedih juga suram, sang anak pun pasti merasakan hal ini dalam rumah.
Menjadi hal yang biasa terjadi bila ada masalah besar dalam keluarga.
2. Malu dan Sakit Hati
Sama hal dengan pasangan yang diselingkuhi anak-anak pun mersakan rasa sakit hati yang sama dan rasa dikhianati yang membungkamnya.
Karena masih dianggap sebagai hal yang tabu, seorang anak sering di biarkan menderita dalam kesunyian sendirian.
3. Kehilangan Kepercayaan
Dampak psikologi pada anak yang orang tuanya selingkuh cenderung sulit mempercayai orang lain.
Mereka beranggapan bahawa orang yang dicintai mungkin saja akan berbohong maupun menyakitinya.
Hal menyebabkan mereka meyepelekan suatu yang penting untuk dipertahan dan menjadi tidak berkomitmen.
4. Mengalami Depresi
Hal ini dapat terjadi karena beban mental yang ditanggung sang anak amat luar biasa berat, banyak persaaan dan emosi yang bercampur aduk dalam dirinya.