SURATDOKTER.com – Perasaan adalah bagian dari kehidupan. Merupakan hal yang wajar bagi manusia untuk bereaksi terhadap kesulitan hidup yang tak terhindarkan. Karena itu kita perlu tahu panduan praktis cara mengelola emosi.
Sayangnya, budaya kita tidak begitu baik dalam mengajarkan bagaimana mengelola emosi kita, dan banyak dari kita diajarkan untuk menekan perasaan tersebut.
Ini adalah hal yang buruk, karena emosi yang dipendam tersebut akhirnya muncul dengan cara lain, seringkali dalam bentuk gejala fisik.
Ketika kita terus-menerus berusaha untuk tidak merasakan apa yang kita rasakan, kita menciptakan respons stres di tubuh kita, dan itu bisa membuat kita merasakan sakit.
Karena itu sangat penting untuk mengetahui panduan praktis cara mengelola emosi.
Baca Juga: Efek Samping Pengobatan ARV ( Antiretroviral ) pada Penderita HIV AIDS
Tips Cara Mengelola Emosi
Berikut adalah panduan praktis cara mengelola emosi tersebut sehingga dapat membantu anda merasa sehat secara fisik dan emosional.
1. Ikuti arus
Cara pertama untuk menghadapi emosi adalah dengan merasakannya. Biarkan emosi mengalir ke seluruh tubuh anda, santai dan bernapas perlahan.
Izinkan diri sendiri untuk menangis, gemetar, membentak dan bagaimanapun emosinya perlu diungkapkan dan dikomunikasikan. Hal ini dapat dilakukan sendiri atau dengan seseorang yang kita percaya.
Tentu saja kita tidak selalu berada dalam situasi yang tepat untuk mengekspresikan emosi kita sepenuhnya. Jadi kita mungkin perlu menahannya sampai kita mempunyai kesempatan untuk meluapkan emosi tersebut.
2. Tenangkan diri
Ada banyak cara sederhana untuk menenangkan diri. Berikut beberapa contohnya:
- Silangkan tangan anda di depan dada dan ketuk bahu anda secara bergantian. Setelahnya akan membantu menenangkan sistem saraf.
- Lakukan afirmasi positif seperti “Itu dulu dan sudah berlalu.”
- Tarik napas secara penuh kemudian hembuskan secara perlahan. Ulangi sampai anda merasa tenang.
- Gosok kedua tangan anda dan injak kaki anda ke tanah.
- Melompat, berjalan dan menari adalah cara ampuh keluar dari respons stres.
Baca Juga: Mempersiapkan Kamar Bayi, Apa Saja yang Perlu Ada?
3. Alihkan Pikiran
Ketika anda merasa sudah cukup tenang, bayangkan sebuah wadah untuk menyimpan emosi yang tidak dapat anda tangani saat ini.
Bayangkan dengan sangat detail: warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan jenis tutup atau kunci.