Baca Juga: Anak Kerap Tantrum? Ini Cara Mengatasinya agar Orang Tua Tidak Kewalahan
-
Tidak Menyimpan Dendam
Meskipun tidak mudag, memaafkan atau menerima dengan lapang dada dapat membantu meredakan tantrum.
Hindari meluapkan amarah dengan cara yang dapat merugikan diri sendiri.
-
Sisipkan Candaan
Gunakan humor untuk melupakan situasi yang memicu tantrum.
Tertawa dapat meredakan amarah, namun hindari candaan yang bisa menyakiti perasaan orang lain.
-
Personal Time
Luangkan waktu untuk menyendiri dan hindari lingkungan yang membuat Anda kesal.
Lakukan aktivitas yang menyenangkan selama waktu pribadi.
-
Curhat ke Sahabat
Menceritakan rasa frustasi kepada sahabat atau orang yang dipercaya dapat menenangkan dan membantu melepaskan beban emosi.
-
Pertajam Kemampuan Komunikasi.
Pelajari strategi komunikasi yang lebih efektif dan tangani rasa frustasi serta kegagalan dengan bijak.
Jika upaya manajemen emosi tidak berhasil, konsultasi dengan psikolog atau psikiater akan sangat membantu.
Psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dapat menjadi langkah penting dalam mengatasi tantrum dan mencegahnya terulang kembali.***