psikologi

Apakah Depresi Sama dengan Gangguan Kecemasan?

Senin, 12 Juni 2023 | 11:00 WIB
ilustrasi depresi & gangguan kecemasan Pexels/Masha Raymers- suratdokter.com

SURATDOKTER.com - Banyak orang yang merasa cemas atau sedih dari waktu ke waktu. Hal-hal seperti memulai pekerjaan baru, kehilangan orang yang dicintai, atau peristiwa lainnya dalam hidup dapat berdampak signifikan pada kondisi mental.

Tetapi perasaan cemas dan depresi yang berkelanjutan dapat menjadi tanda gangguan kesehatan mental yang mendasarinya, seperti gangguan kecemasan umum atau gangguan depresif.

Kecemasan dan depresi adalah kondisi yang berbeda, tetapi tidak jarang terjadi bersamaan. Orang dengan depresi seringkali mengalami gejala yang mirip dengan orang yang mengalami kecemasan dan sebaliknya.

Karena itu, terkadang sulit untuk membedakan keduanya. Berikut ini perbedaan antara kecemasan dan depresi dan cara mengetahui apakah seseorang memiliki keduanya.

Baca Juga: Intip Biaya Kuliah Kedokteran UI, Bagi Calon Mahasiswa Persiapkan Biayanya dari Sekarang!

Apa arti istilah kecemasan dan depresi?

Perbedaan utama antarakecemasan dan depresi adalah bahwa yang satu mengacu pada satu penyakit, dan yang lainnya mengacu pada sekelompok kondisi.

Depresi adalah salah satu jenis penyakit yang memiliki banyak gejala berbeda. Dan itu mungkin terasa sangat berbeda bagi orang yang berbeda. Tetapi istilah depresi mengacu pada satu kondisi.

Kecemasan adalah istilah yang dapat memiliki beberapa arti berbeda. Kita semua terkadang merasa cemas dan 'kecemasan' dapat digunakan secara sederhana untuk menggambarkan perasaan itu.

Tetapi ketika kita menggunakan kecemasan dalam pengertian medis, itu sebenarnya menggambarkan kondisi.

Kecemasan mencakup beberapa kondisi yang kurang umum. Ini termasuk fobia dan gangguan panik. Tapi yang paling umum adalah gangguan kecemasan umum.

Gejala kecemasan dan depresi

Kecemasan dan depresi adalah dua kondisi mental yang berbeda dengan gejala mental dan fisik yang berbeda-beda.

Gangguan kecemasan

Seseorang yang hidup dengan kecemasan memiliki perasaan takut, tegang, dan khawatir yang terus-menerus tentang sesuatu dengan hasil yang tidak pasti.

Ini dapat menyebabkan masalah yang signifikan di semua bidang kehidupan, termasuk situasi sekolah, pekerjaan dan sosial (gangguan kecemasan sosial).

Penanda mental kecemasan yaitu khawatir tentang masa depan langsung atau jangka panjang, memikirkan suatu masalah berulang kali dan tidak bisa berhenti.

Ingin melarikan diri dari suatu situasi dan berpikir tentang kematian karena risiko yang dirasakan dari bahaya atau hasil tertentu.

Tanda-tanda fisik kecemasan yaitu sulit berkonsentrasi karena agitasi atau pikiran berpacu, kesulitan jatuh atau tertidur karena pikiran, yang mengakibatkan rasa lelah, gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare, peningkatan denyut jantung, gemetar, berkeringat dan ketegangan otot.

Gangguan Depresi

Perasaan depresi lebih dari sekedar kesedihan. Mereka yang mengalami depresi mungkin tidak khawatir tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan, tetapi mungkin merasa sudah tahu, dan mereka yakin itu akan buruk.

Mereka tidak dapat membayangkan skenario yang berbeda atau cara untuk mencegah hasil negatif.

Penanda mental mungkin depresi yaitu perasaan putus asa dan atau tidak berdaya dan tidak berharga sehingga berpikir tentang kematian atau bunuh diri karena keyakinan yang terus-menerus bahwa hidup tidak layak untuk dijalani atau hanya menjadi beban bagi orang lain

Gejala fisik depresi yaitu perubahan nafsu makan, penurunan berat badan atau penambahan berat badan yang tidak berhubungan dengan diet, sulit tidur atau terlalu banyak tidur.

Selain itu, geajala juga dapat berupa sulit berkonsentrasi atau mengambil keputusan, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang pernah mereka nikmati dan menderita sakit kepala, sakit punggung dan nyeri otot.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB