SURATDOKTER.com - Autism Spectrum Disorder (ASD) atau lebih dikenal sebagai autisme adalah kondisi medis seseorang dimana terdapat gangguan perkembangan saraf.
Autisme memengaruhi cara berkomunikasi dan berinteraksi pengidapnya dengan orang dan lingkungan sekitarnya.
Autisme bukanlah sebuah penyakit. Kondisi ini tak bisa disembuhkan dan akan dialami seumur hidup. Namun, bukan berarti orang autis tidak bisa menjalani hidup dengan baik.
Ada beberapa opsi terapi yang bisa diambil agar orang autis bisa lebih mudah dalam beradaptasi dalam berkehidupan sosial.
Pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang autisme. Mulai dari definisi, faktor penyebab, dan gejala autisme, hingga kapan sebaiknya konsultasi ke dokter dan opsi terapi yang bisa dilakukan.
Definisi Autisme
Autisme adalah kondisi medis dimana seseorang mengalami gangguan perkembangan pada fungsi otak dan sarafnya.
Kondisi ini menghambat orang autis untuk bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang dan lingkungan di sekitarnya dengan baik, baik secara verbal maupun nonverbal.
Mereka sulit mengidentifikasi pemikiran dan perasaan, baik miliki dirinya sendiri maupun orang lain.
Sebagai imbasnya, orang autis mungkin akan mengalami kendala dalam belajar, baik di lingkup akademis maupun keterampilan lainnya.
Meski begitu, kemampuan kognitif orang autis bisa saja lebih berkembang di bidang atau aspek lainnya, seperti musik, seni, matematika, dan berbagai bidang keilmuan lainnya.
Faktor Penyebab Autisme
Faktor penyebab autisme bukanlah diet, infeksi menular, perlakuan buruk orangtua terhadap anak (bad parenting), maupun vaksinasi, seperti yang banyak dipercaya oleh masyarakat.
Nyatanya, hingga kini, belum diketahui apa penyebab pasti dari autisme. Namun, hasil dari penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kondisi ini sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai beberapa faktor penyebab seseorang mengalami kondisi autisme.