Rasa kehilangan yang mendalam membuat seseorang merasa hampa, dan dalam beberapa kasus, ini berkembang menjadi keputusasaan.
Depresi yang muncul akibat keterikatan dengan seseorang sering kali ditandai dengan kesedihan berkepanjangan, kehilangan minat pada aktivitas, kelelahan yang ekstrem, dan kesulitan dalam berkonsentrasi.
Rasa rindu ini bisa menurunkan kemampuan seseorang dalam berkegiatan sehari-hari. Merasa tidak berharga, percaya bahwa hidup tanpa orang yang dirindukan menjadi tidak bermakna, adalah tanda-tanda umum dari depresi yang perlu segera ditangani.
Tanda Fisik dari Rindu yang Mendalam
Merindukan seseorang bukan hanya memengaruhi aspek emosional.
Rasa rindu yang kuat juga dapat terwujud dalam gejala fisik. Beberapa gejala yang biasanya terjadi seperti:
1. Sesak di dada: Ketegangan emosional sering kali muncul dalam bentuk rasa berat di dada.
2. Sakit kepala: Stres emosional pada jangka panjang akan memicu sakit kepala, terutama sakit kepala tegang.
3. Kelelahan: Rasa rindu yang mendalam dan pikiran yang terus-menerus berputar dapat menyebabkan kelelahan fisik.
4. Perubahan nafsu makan: Sebagian orang mungkin kehilangan selera makan, sementara yang lain mungkin makan berlebihan sebagai cara mengatasi stres emosional.
5.Menangis berlebihan: Perasaan rindu yang intens dapat memicu tangisan yang lebih sering, sebagai bentuk pelepasan emosi.
Bisakah Orang yang Kita Rindukan Merasakannya?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah orang yang kita rindukan bisa merasakan perasaan kita.
Meskipun secara ilmiah tidak ada bukti bahwa seseorang bisa merasakan rindu kita, ada konsep keterikatan emosional yang mendalam antara dua individu.
Hubungan yang erat memungkinkan seseorang merasakan perubahan emosional pasangannya melalui komunikasi non-verbal atau bahkan intuisi.
Namun, perasaan seperti ini lebih berkaitan dengan empati dan koneksi emosional daripada fenomena ilmiah.
Artikel Terkait
Menguak Makna Love Language Receive Gift: Ungkapan Cinta melalui Pemberian yang Bermakna
Pengalaman Putus Cinta bisa Menyebabkan Trauma, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya. Gen-Z Harus Tahu Ini!
Studi Ungkap Seseorang akan Bertemu dengan Cinta Sejatinya Diusia 27-35 Tahun, ini Penjelasannya!
Erotomania: Miris dan Waspada! Dikira Dia Cinta Sama Kita Taunya Tidak, Rupanya Ini Ciri Gangguan Mental!
Jatuh Cinta Bikin Berenergi Bahkan Melebihi Kopi? Simak Fakta Psikologisnya!