• Senin, 22 Desember 2025

Obsesive Love Disorder, Curhat Seorang Wanita yang Diteror Teman Sekelas Selama 10 Tahun

Photo Author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 18:29 WIB
Ilustrasi obsesive love dissorder (x.com/runeh/mind.help)
Ilustrasi obsesive love dissorder (x.com/runeh/mind.help)

Lalu bagaimana menurut psikologi tentang obsesi cinta Adi tersebut? 

Obsesive Love Dissorder

Di kalangan psikolog, ada istilah obsesive love Dissorder. Gangguan ini adalah kondisi dimana seseorang sangat terobsesi dengan orang yang dicintainya sehingga menimbulkan hubungan yang toxic atau hubungan yang tidak sehat diantara keduanya. 

Gangguan ini terjadi tidak hanya pada orang yang pacaran saja, tetapi bisa terjadi pada orang yang sudah menikah serta orang yang cintanya bertepuk sebelah tangan.

Biasanya gangguan ini tidak muncul seketika, namun muncul seiring berjalannya waktu. 

Baca Juga: Kenali Manfaat Meditasi, Jaga Kesehatan Tubuh dan Kesehatan Mental

Tidak jarang, orang yang terkena gangguan ini akan lebih mengendalikan pasangannya secara ekstrim.

Penyebabnya karena merasa terabaikan, rasa kurang percaya diri serta rasa takut yang berlebihan. 

Jika pasangan memiliki ciri tersebut, ada baiknya segera hubungi profesional untuk meminta bantuan.

Terapi yang akan diberikan antara lain terapi perilaku kognitif dan terapi obat-obatan. Jenis obat yang digunakan untuk perilaku seperti ini sama dengan obat yang digunakan untuk terapi kepribadian bipolar. 

Selain itu, obat yang diberikan lainnya adalah obat antidepresan, obat penenang dan obat penghilang kecemasan. 

Baca Juga: Kenali Dampak Overthinking bagi Kesehatan Mental, Salah Satunya dapat Mengurangi Kepercayaan Diri

Perasaan-perasaan tersebut biasanya muncul karena rasa kesepian yang teramat parah. Kesepian tersebut berujung pada rasa cemas yang akhirnya tercermin pada perilaku yang kurang baik. 

Jadi jika Anda dan pasangan memiliki hubungan yang tidak sehat, dan terkesan salah satu lebih dominan, jangan ragu untuk konsultasikan pada profesional. Bisa jadi salah satunya adalah terkena obsesive love Dissorder.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X