3. Mereka Mencari Perhatian guna Membenarkan Diri Mereka Sendiri
Apabila Anda berjumpa dengan seseorang yang terus-menerus mencari perhatian atau pengakuan, hal tersebut umumnya menunjukkan bahwa individu tersebut membutuhkan validasi bahwa dirinya disukai oleh orang lain.
Di sisi lain, orang yang benar-benar baik akan menunjukkan sikap diri mereka yang sebenarnya dan berbicara apa adanya.
Seseorang yang pura-pura baik berharap agar Anda percaya pada setiap omong kosong yang mereka sampaikan.
Jika Anda tidak setuju atau tidak percaya pada cerita mereka, hal itu dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan mungkin saja mereka akan menyimpan rasa benci terhadap Anda.
4. Mereka bisa menjadi Pasif atau Agresif
Seseorang yang berpura-pura baik memiliki keahlian dalam berkomunikasi dengan gaya komunikasi pasif agresif.
Mereka selalu menemukan cara untuk merendahkanmu dengan menggunakan pujian atau yang sering disebut dengan istilah lain.
Ungkapan-ungkapan tersebut akan merusak kepercayaan dirimu dan membuatmu merasa rendah diri, individu yang berpura-pura baik sering menggunakan kata-kata palsu untuk memanipulasi.
5. Mereka Tidak Memberikan Perhatian Jika Kamu Berbicara
Orang yang berpura-pura baik akan bertanya namun tidak mendengarkan respon lawan bicaranya.
Mereka pura-pura mendengarkan sambil main handphone atau berbicara dengan orang lain saat duduk di depanmu.
Mereka memberikan reaksi yang tidak pantas atas perkataanmu, tidak memperhatikanmu saat berbicara, dan seringkali lupa dengan apa yang kamu katakan.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kesehatan Jantung, Salah Satunya dengan Rutin Berolahraga
6. Mereka Selalu Mengobrol tentang Kesialan Orang Lain
Seringkali kita dapat mengetahui apakah seseorang itu benar-benar baik atau hanya berpura-pura dengan cara melihat apa yang mereka bicarakan tentang orang lain.
Individu yang berpura-pura baik akan terus-menerus membicarakan malapetaka yang menimpa orang lain dan berpura-pura peduli dengan orang tersebut.
Padahal sebenarnya mereka tidak merasa kasihan sama sekali, pada awalnya mereka memang tampak seperti malaikat yang sangat bersimpati kepada orang lain.
Tetapi semakin sering mereka melakukannya, kita akan mulai melihat makna yang lebih mendalam di balik rasa empati tersebut, kita akan mulai merasa bahwa mereka sangat menikmati mendiskusikan hal-hal buruk tersebut.***
Artikel Terkait
Simak Karakter Buruk Tiap Golongan Darah, Mulai dari Arogan Sampai Kejam! Berikut Penjelasannya
6 Penyebab Kulit Memar Tanpa Sebab, Salah Satunya Karena Adanya Penyakit Pada Organ Ini
Kenali Teknik Pijat dari Jepang ini sebagai Cara Tepat Menghilangkan Stres