Golongan A cenderung mengarah pada gangguan cara pemikiran. Golongan B cenderung menyasar pada gangguan emosional. Golongan C cenderung menyasar pada perilaku overthinking.
Walaupun sudah mengetahui beberapa jenis gangguan kepribadia, jangan mudah mediagnosis diri sendiri. Karena hal itu belum tentu tepat.
Langkah yang tepat jika memiliki ciri yang serupa dengan jenis gangguan kepribadian diatas adalah pergi berkonsultasi dengan tenaga medis.
Setelah mengetahui penjelasan dari dr. Tanjung mengenai jenis gangguan kepribadian, maka apabila kita menyadari ada perilaku yang mengarah pada gangguan kepribadian harus sesegera mungkin melakukan konsultasi pada tenaga kesehatan, bisa psikolog atau psikiater.***
Artikel Terkait
Mengenal Ciri-ciri Kepribadian Red Flag dalam Diri, dan Cara Mengatasinya
Apa itu Factitious Disorder? Gangguan Kepribadian yang Suka Pura-pura Sakit Demi Cari Perhatian
Sociopath, si Manipulatif Tak Berempati yang Merupakan Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Sosial
Pekerjaan yang Cocok Untuk Kepribadian Conscientiousness Dalam The Big Five Personality