-
Merasakan Perasaan Negatif Berlanjut
Terkadang, tidak mendapatkan undangan atau informasi tentang suatu acara atau pertemuan bisa membuat kita merasa terisolasi dan negatif. Perasaan ini bisa berlanjut dan mempengaruhi suasana hati kita dalam jangka panjang.
-
Potensi Depresi
Jika terus menerus mengalami FOMO dan efek negatifnya, ini dapat menjadi pemicu depresi. Rasa tidak mampu mengejar standar yang dianggap "harus" bisa sangat membebani pikiran dan emosi.
Jika Anda merasa kecanduan ponsel atau terlalu sering tergoda untuk memeriksa media sosial, ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengatasi FOMO
Baca Juga: Penasaran Cara Hidup Damai Tanpa Drama? Yuk Terapkan Batasan Diri yang Sehat, Berikut Caranya!
Tips Mengatasi FOMO
-
Batas Penggunaan Gadget
Tetapkan jadwal atau waktu spesifik untuk menggunakan media sosial, contohnya hanya pada jam 12 siang dan 5 sore, dengan durasi maksimal 15 menit. Isi waktu luang tanpa gadget dengan kegiatan positif seperti olahraga, masak-memasak, berkumpul dengan keluarga, atau membaca buku.
Coba lakukan detoks media sosial untuk memberi jeda dari informasi yang terus mengalir.
-
Lebih Fokus pada Kehidupan Nyata
Atur pertemuan dengan teman atau keluarga untuk interaksi langsung, karena momen berkualitas ini lebih berharga daripada terus terhubung dengan dunia maya.
-
Menghargai Diri Sendiri
Hindari membandingkan diri dengan orang lain dan fokus pada kekurangan diri. Mulailah mencintai dan menerima diri sendiri, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Sediakan waktu untuk me time dan lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa dicintai, tanpa perlu validasi dari orang lain.
-
Ingat Realitas di Balik Layar
Sadarilah bahwa apa yang diposting di media sosial tidak selalu mencerminkan kehidupan sebenarnya. Orang yang terlihat sangat bahagia di media sosial belum tentu merasakan kebahagiaan sejati dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga keseimbangan antara kehidupan digital dan nyata sangatlah penting. Jika rasa cemas akibat FOMO terus mengganggu atau membuat Anda terpaku pada ponsel, luangkan waktu untuk berbicara dengan seorang psikolog.
Bantuan profesional dapat memberikan perspektif baru dan strategi untuk mengatasi FOMO.
Dengan mengaplikasikan tips-tips di atas, Anda dapat meraih keseimbangan yang lebih baik dalam menjalani kehidupan digital Anda. Ingatlah, kebahagiaan sejati tidak tergantung pada jumlah like atau komentar di media sosial, melainkan pada kualitas hubungan dengan diri sendiri dan orang-orang terdekat.***
Artikel Terkait
Fomo Rasa Takut Ketinggalan Momen, Ternyata Memiliki Dampak yang Buruk Bagi Kesehatan Mental
Viral Istilah 'Silent Majority' Pada Pemilu 2024 yang Dominasi Kaum Gen Z, Ternyata Ada Hubungannya dengan Kepribadian Gen Z!
Mengapa Gen Z Lebih Suka Memilih HTS Daripada Menjalin Hubungan, Berikut Alasannya!
Apa itu Arti Foolish One yang Viral di TikTok ? Kenapa Gen-Z Suka Menciptakan Trend di Sosial Media ini