Verbal Bullying di Lingkungan Sekolah Butuh Perhatian! Tidak hanya Guru, Peran Orangtua Diperlukan

Kondisi tersebut harus diubah mengingat masa anak-anak dan masa remaja masih lebih mudah menurut dan labil.

Baca Juga: Maraknya Bullying di Sekolah Disebabkan oleh Banyak Faktor, Salah Satunya Karena Pernah jadi Korban!

Ketika guru atau tenaga pendidik yang mengetahui perkara pembullyan tersebut harus mengambil inisiatif untuk menghentikannya.

Hal ini peran guru tidak cukup hanya dengan melerai mereka agar tidak melakukan hal tersebut, melainkan memberikan hukuman bagi pelaku dengan harapan mereka bisa jera dengan apa yang mereka lakukan.

Guru juga perlu memberikan perhatian dan perlindungan terhadap korban bullying agar mereka tidak ketakutan dan trauma terhadap apa yang telah mereka alami.

Peran guru tidak hanya soal memberikan pelajaran atau ilmu saja, namun juga harus memberikan perhatian untuk mendidik.

Peran Orangtua dalam Meminimalisir Pembullyan

Lingkungan keluarga dan sekolah adalah dua hal penting yang memberikan pengaruh terhadap kebiasaan mereka.

Keluarga selalu menjadi garda terdepan yang mempengaruhi kebiasaan anak-anak.

Anak-anak masih belum memiliki pemikiran yang matang sehingga apa yang mereka lihat cenderung mempengaruhi pikiran dan mental mereka.

Meskipun anak-anak telah disekolahkan, bukan berarti orang tua lepas tanggung jawab bahkan pada sekolah mahal sekalipun.

Anak-anak bertemu dengan guru di sekolah tidak sampai satu hari, namun bisa menghabiskan waktu dirumah berhari-hari.

Baca Juga: Marak Kasus Bullying Dikalangan Pelajar, Ternyata ini Dampak Buruknya Terhadap Kesehatan Mental

Itu berarti peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menanamkan sifat terpuji kepada mereka seperti kepedulian dan kemandirian.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pembullyan di sekolah.

Siswa yang sering mendapatkan perhatian orang tua lebih cenderung bersikap baik daripada anak-anak yang kurang mendapatkan kasih sayang orang tua.