Bagaimana Cara Menghadapi Seseorang yang Memiliki Kepribadian Narsistik?

2. Pelan-pelan

Saat kamu berada di dekat orang narsis, perhatianmu akan lebih tertuju padanya.

Jika Anda menunggu sampai orang dengan kondisi ini tidak lagi menunjukkan sifat narsistik, kecil kemungkinan hal ini akan terjadi.

Jadi jangan terganggu oleh sifat-sifat negatif.

Anggaplah ini sebagai kesempatan untuk tetap tenang dan melatih kesabaran diri.

3. Menyampaikan pendapat

Jika yang mengidap narsisme adalah orang terdekat Anda seperti pasangan, anggota keluarga, atau sahabat dekat, pastikan mereka memahami betapa kesalnya Anda.

Silakan sampaikan pendapat dan keluh kesah Anda.

Namun, Anda juga harus bersiap jika pendapat Anda tidak dipahami atau diabaikan.

4. Menetapkan Batasan

Penderita gangguan kepribadian ini merasa bebas melakukan berbagai hal, termasuk memasuki ruang pribadi orang lain.

Untuk menghindarinya, Anda perlu menetapkan batasan yang jelas dan menegur siapa pun yang melanggarnya, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

5. Pertahankan pendirianmu

Setelah kamu menetapkan batasan yang jelas, inilah saatnya untuk mempertahankan pendirianmu.

Orang dengan gangguan kepribadian ini cenderung menolak ketika batasan dan konsekuensi ditetapkan.

Jadi, inilah saatnya menunjukkan ketegasan sikap Anda.

Pasalnya, jika Anda tidak tegas dalam mengambil keputusan, orang dengan narsisme bisa saja meremehkan Anda.

6. Cari teman yang lebih banyak

Jika teman anda termasuk penderita gangguan kepribadian ini, sebaiknya carilah lingkaran pertemanan baru dengan orang-orang yang baik dan lebih positif.

Pasalnya, ketika Anda menghabiskan waktu bersama orang-orang yang berkepribadian narsistik, Anda lupa bagaimana rasanya memiliki hubungan yang sehat.