• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Kepribadian Tipe D (Distressed),Dampak dan Cirinya

Photo Author
- Senin, 12 Februari 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi Kepribadian Tipe D (Distressed), Dampak dan Cirinya (lev dolgachov/Syda Productions - Fotolia)
Ilustrasi Kepribadian Tipe D (Distressed), Dampak dan Cirinya (lev dolgachov/Syda Productions - Fotolia)

SURATDOKTER.comKepribadian tipe D mengacu pada ciri-ciri dan karakteristik individu yang mencakup dua aspek utama memputar balikan fakta dan keputusasaan.

Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung sangat tidak stabil secara mental, rentan terhadap kecemasan dan kekhawatiran, serta cenderung menekan emosi negatif.

Mereka mungkin cenderung menekan dan menyembunyikan emosi negatifnya bahkan ketika dihadapkan pada situasi sulit.

Karena  kepribadian tipe D memengaruhi respons stres dan regulasi emosi.

Hal ini sering kali dikaitkan dengan risiko penyakit mental yang lebih tinggi, terutama yang berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Apakah Trauma Dapat Menyebabkan Kepribadian Ganda? Berikut Faktanya!

Dampak Kepribadian Tipe D 

Dampak dari kepribadian tipe D (tertekan) dapat mencakup banyak aspek kesehatan mental dan fisik.

Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung mengalami dampak negatif sebagai berikut:

1. Gangguan Jiwa

Orang dengan tipe kepribadian D lebih rentan mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.

Kecenderungan untuk memendam emosi negatif dan menjadi tidak stabil secara emosional dapat berkontribusi pada berkembangnya masalah psikologis.

2. Resiko Kesehatan Fisik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kepribadian Tipe D mungkin berhubungan dengan risiko kesehatan fisik, khususnya penyakit kardiovaskular.

Hal ini disebabkan oleh efek negatif dari respons stres, peradangan, dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung.

4. Penurunan Kualitas Hidup

Orang dengan kepribadian Tipe D mungkin mengalami penurunan kualitas hidup karena tingginya tingkat ketidakpuasan diri, isolasi sosial, dan kesulitan mengelola emosi.

Hal ini dapat memengaruhi hubungan antarpribadi dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X