3 Cara Mengobati Gangguan Kepribadian Narsistik Seseorang

Konsultasi dengan psikolog memberikan kesempatan bagi penderita gangguan ini untuk menggambarkan pengalamannya, termasuk pola perilaku yang mungkin merupakan indikasi NPD.

Seorang psikolog mengevaluasi kondisi pasien secara menyeluruh dan menentukan seberapa besar pengaruh gejala NPD terhadap kehidupan sehari-hari dan hubungan interpersonal.

Setelah diagnosis ditegakkan, psikolog akan mengembangkan rencana perawatan yang sesuai. Tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu, psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif (CBT) atau terapi psikoanalitik dapat digunakan.

Selain psikoterapi, psikolog juga dapat memberikan nasehat dan dukungan mengenai pengobatan gejala yang mungkin menyertai NPD, seperti Depresi atau kecemasan.

Anda juga dapat bekerja sama dengan profesional lain, seperti psikiater, untuk membuat rencana perawatan yang komprehensif.

Baca Juga: Mengenal Tipe Kepribadian ENTJ dan Rekomendasi Pekerjaan untuknya

3. Menerima Diri Sendiri 

Mengobati gangguan kepribadian narsistik melalui penerimaan diri merupakan proses yang sangat penting dalam kesembuhan penderita kondisi ini.

Penerimaan diri dalam konteks gangguan kepribadian narsistik berarti individu memahami dirinya lebih dalam, termasuk kelebihan dan kekurangannya, serta mengembangkan sikap yang lebih baik terhadap dirinya.

Langkah pertama dalam proses ini adalah mengembangkan rasa diri yang lebih dalam.

Orang dengan gangguan kepribadian narsistik perlu belajar mengenali pola pikir dan perilaku mereka yang mungkin tidak sehat atau berbahaya.

Ini mungkin termasuk memikirkan secara mendalam tentang pengalaman hidup Anda sendiri, termasuk bagaimana pola-pola ini memengaruhi Anda dan hubungan Anda dengan orang lain.

Selanjutnya, individu harus mempraktikkan sikap memaafkan terhadap dirinya sendiri.Ini berarti menerima bahwa Anda tidak sempurna dan mungkin pernah melakukan kesalahan di masa lalu.

Memaafkan diri sendiri merupakan langkah penting untuk membebaskan diri dari beban rasa bersalah dan malu yang Anda rasakan.

Selain itu, penting untuk mengembangkan harga diri yang sehat. Hal ini melibatkan pengenalan dan penilaian kualitas-kualitas positif dalam diri kita dan menerima bahwa kualitas-kualitas tersebut mempunyai nilai intrinsik sebagai individu.

Mengembangkan harga diri yang sehat dapat membantu mengurangi ketergantungan Anda pada persetujuan dan pujian orang lain.