• Senin, 22 Desember 2025

Kenali Ciri-ciri Penderita Paranoid sampai Komplikasi yang Bisa Terjadi, Perlu Penanganan Tepat!

Photo Author
- Rabu, 14 Februari 2024 | 07:25 WIB
Ilustrasi Penderita Paranoid (Pexels/cottonbro studio)
Ilustrasi Penderita Paranoid (Pexels/cottonbro studio)

Hal tersebut terjadi karena mereka ketakutan akan menerima tindakan kejahatan atau mereka merasa akan dirugikan terhadap suatu hal sehingga memilih untuk menyakiti orang lain terlebih dahulu.

Oleh karena itu, gangguan mental ini tidak dapat dianggap remeh dan perlu penanganan khusus dari pihak profesional seperti psikolog dan psikiater.

Penanganan untuk Mengatasi Paranoid

Terdapat beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kondisi kesehatan mental penderita paranoid.

Perawatan yang diberikan akan bergantung pada kondisi yang dialami oleh penderita dan tingkat keparahan. Adapun beberapa macam penanganan yang dapat diberikan antara lain:

1. Pemberian Obat

Obat antipsikotik mungkin diresepkan untuk penderita paranoid. Fungsi obat tersebut adalah untuk membantu membedakan kenyataan dengan bayang-bayang yang ada di pikiran saja.

Obat antidepresan juga mungkin diresepkan untuk mengurangi tingkat stres dan kekhawatiran yang dialami oleh penderita paranoid.

2. Psikoterapi

Tujuan dilakukannya psikoterapi adalah untuk membangun kepercayaan dan belajar mengelola pikiran sendiri.

Cognitive Behavioral Therapy (CBT) biasanya berguna untuk membantu mengurangi paranoid dengan cara pengelolaan pikiran irasional dan mengembangkan pola pikir yang lebih sehat.

3. Perubahan Gaya Hidup dan Tingkah Laku

Perubahan gaya hidup tertentu dapat menghilangkan atau mengurangi faktor paranoid. Misalnya dengan menghindari zat-zat tertentu yang dapat memicu timbulnya gejala paranoid seperti ganja dan narkoba.

Pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi juga dapat mendukung menjaga kondisi penderita paranoid.

4. Terapi Komplementer dan Integratif

Bisa juga dengan menambahkan terapi komplementer lainnya selain psikoterapi yang telah dilakukan pada penderita paranoid.

Pilihan pengobatan virtual reality interventions juga dapat dilakukan untuk memperbaiki gejala paranoid, meningkatkan partisipasi sosial serta mengurangi rasa curiga dan stres.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Ibu Hamil

Pengenalan terkait ciri-ciri penderita paranoid perlu dipahami, baik untuk diri sendiri maupun orang sekitar.

Namun, untuk memberikan diagnosa harus berkonsultasi langsung dengan para ahli kesehatan mental seperti psikiater atau psikolog. Jangan ragu untuk berkonsultasi dan meminta bantuan profesional ketika mengalami ciri-ciri diatas.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Everyday Health

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X