Mengenal Borderline Personality Disorder, Gejala dan Pengobatannya

DBT mencakup terapi kelompok dan terapi individu yang dirancang khusus untuk mengobati gangguan kepribadian ambang.

DBT menggunakan pendekatan berbasis keterampilan untuk mengajari orang-orang dengan gangguan kepribadian ambang bagaimana mengelola emosi, menoleransi stres, dan meningkatkan hubungan mereka.

Baca Juga: Mengenal Tipe Kepribadian Sanguinis yang Selalu Periang, Temukan Fakta Lainnya di Sini!

2. Terapi yang berfokus pada skema

Terapi yang berfokus pada skema dapat dilakukan secara individu atau kelompok.

Hal ini dapat menyebabkan orang dengan gangguan kepribadian ambang mengalami pola hidup negatif yang dulunya penting bagi kelangsungan hidup mereka, namun menjadi menyakitkan di banyak bidang kehidupan mereka saat dewasa.

Membantu mengidentifikasi kebutuhan Anda. Terapi berfokus pada memenuhi kebutuhan Anda dengan cara yang sehat dan mempromosikan gaya hidup positif.

3. Terapi berbasis pola pikir (MBT)

MBT adalah jenis terapi bicara yang membantu penderita BPD menyadari pikiran dan perasaan mereka pada saat tertentu dan mengembangkan perspektif berbeda terhadap situasi.

MBT menekankan berpikir sebelum bereaksi.

Pelatihan Sistem untuk Prediksi Emosi dan Pemecahan Masalah (STEPPS)

STEPPS adalah perawatan kelompok selama 20 minggu yang mencakup keluarga, pengasuh, teman, dan orang-orang terkasih. STEPPS digunakan selain bentuk psikoterapi lainnya.

Psikoterapi Berfokus Transferensi (TFP)

TFP, juga dikenal sebagai psikoterapi psikodinamik, bertujuan untuk membantu penderita BPD memahami kesulitan emosional dan interpersonal mereka melalui hubungan yang dibangun antara mereka dan terapisnya.

Orang dengan BPD menerapkan wawasan ini pada situasi saat ini.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian Independen, Karakter dan Kelebihannya

Penatalaksanaan psikiatri yang tepat

Pendekatan pengobatan ini didasarkan pada manajemen kasus dan menggabungkan pengobatan dengan harapan partisipasi di tempat kerja dan sekolah.