SURATDOKTER.com - Penyakit mental dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari orang yang terkena dampaknya.
Salah satunya adalah BPD (Borderline Personality Disorder) yang mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
Ketika seseorang menderita masalah kesehatan mental ini, orang-orang terdekatnya juga bisa terkena dampaknya.
Apa Itu Borderline Personality Disorder?
BPD (Borderline Personality Disorder) atau Gangguan Kepribadian Ambang merupakan suatu gangguan jiwa dimana pengidapnya merasa sering tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Mengenal Tipe Kepribadian ISTJ dan Jenis Pekerjaan yang Cocok untuknya
Orang dengan gangguan kepribadian ini memiliki pemikiran dan keyakinan negatif terhadap diri sendiri dan orang lain.
Penyakit ini menyebabkan kesulitan mengendalikan emosi dan dorongan hati, serta mempengaruhi hubungan dengan orang lain.
Orang dengan gangguan kepribadian ambang mudah marah dan depresi.
Penderita mudah tersinggung dengan perkataan dan tindakan orang lain.
Hal ini mempengaruhi kehidupan profesional, kehidupan keluarga dan lingkungan sosial penderita gangguan jiwa.
Sebagian besar gejala gangguan kepribadian ambang muncul pada masa remaja atau dewasa muda.
Ketika mereka menjadi emosional, mereka mengalami kesulitan untuk menenangkan diri dan mungkin terlibat dalam perilaku yang merugikan diri sendiri seperti penyalahgunaan narkoba atau upaya bunuh diri.
Gejala-gejala ini mungkin berkurang seiring bertambahnya usia.
Oleh karena itu, penting untuk mendiagnosis gangguan kepribadian ini sesegera mungkin agar pengobatan dapat dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari risiko yang berpotensi mengancam jiwa.
Artikel Terkait
Daftar Pekerjaan yang Cocok untuk Tipe Kepribadian INTJ
MBTI: Ini Kepribadian yang Cocok dan Tidak Cocok dengan Tipe ISFJ
Mengenal Kepribadian Irritable, Dampak dan Ciri-cirinya
Apakah Kepribadian dapat Diturunkan Orang Tua kepada Anak? Simak Penjelasannya!
Jarang Ditemukan, Kepribadian ENFP yang Unik dan Rekomendasi Pekerjaan untuknya