Orang yang mempunyai sifat manipulatif selalu berbuat demi keuntungannya sendiri.
Mereka tidak peduli bahwa tindakannya dapat merugikan orang lain.
Bahkan orang yang manipulatif pun tidak memiliki belas kasihan terhadap orang lain.
Perbedaan selanjutnya terlihat pada ciri-ciri yang pasti membuat orang playing victim merasa cemas dan tidak berdaya.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian Irritable, Dampak dan Ciri-cirinya
Berbeda dengan orang manipulatif yang selalu menyangkal atau menghindar.
Hal ini dilakukan dengan sengaja oleh seseorang yang dimanipulasi untuk mencapai misinya sendiri.
Manipulasi dan playing victim mungkin berkaitan, namun keduanya bukanlah hal yang sama.
Manipulatif adalah perilaku seseorang yang berusaha mengendalikan orang lain dengan cara yang tidak jujur atau tidak adil.
Untuk mencapai tujuannya, orang yang manipulatif sering kali menggunakan manipulasi emosional, tekanan, dan taktik intimidasi.
Perilaku manipulatif dapat terjadi dalam berbagai situasi, termasuk hubungan interpersonal, tempat kerja, dan politik.
Sedangkan playing victim adalah perilaku seseorang yang memposisikan dirinya sebagai korban dalam suatu keadaan, padahal dialah yang bertanggung jawab atas permasalahan tersebut.
Pelaku korban seringkali menggunakan taktik seperti menyalahkan orang lain, menghindari tanggung jawab, dan memanipulasi emosi orang lain demi mendapatkan simpati.
Peran sebagai korban terjadi dalam berbagai situasi, termasuk hubungan interpersonal, keluarga, dan tempat kerja.
Meskipun keduanya mungkin berkaitan, manipulasi dan menjadi korban tidaklah sama.
Artikel Terkait
Apa itu Tipe Kepribadian ESFP? Berikut Ciri-cirinya
Mengenal Kepribadian STIFIn Intuiting, Si Kreatif
Mengenal Kepribadian ENFJ Si Protagonis, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Ciri-ciri Kepribadian Plegmatis yang Terkenal Sebagai Si Penakut
Mengenal Kepribadian Laki-laki Sigma: Mentor Misterius Penuh Kejutan