SURATDOKTER.com - Playing victim dan manipulatif jelas merupakan hal yang berbeda, namun seringkali membingungkan dan dianggap sama.
Apa Bedanya Playing Victim dan Manipulatif?
Perbedaan playing victim dan peran manipulator dapat dilihat pada kepribadian dan sifatnya.
Sekilas, perilaku playing victim tampak seperti perilaku manipulatif.
Baca Juga: 7 Mitos yang Salah Tentang Kepribadian Introvert, Kamu Harus Tahu Ini
Karena keduanya menunjukkan sikap yang salah di hadapan orang lain.
Playing victim adalah suatu pola perilaku dimana seseorang menggambarkan dirinya sebagai korban dalam berbagai situasi.
Manipulasi adalah cara seseorang membentuk hubungan sesuai keinginannya.
Tentu saja hal ini juga dapat mempengaruhi emosi orang lain dan berujung pada penyakit mental.
Peran korban mengacu pada psikologi orang yang selalu merasa menjadi korban dan menyebarkan energi negatif kepada orang-orang di sekitarnya.
Sederhananya, mentalitas korban adalah tindakan meneruskan kesalahan yang telah dilakukan kepada orang lain.
Kondisi ini seringkali merugikan tidak hanya bagi orangnya tetapi juga orang disekitarnya.
Namun, mereka yang berperan sebagai korban mungkin tidak menyadari bahwa tindakannya merugikan orang lain.
Orang yang sering berperan playing victim memiliki sifat dan kualitas yang sangat merugikan orang lain.
Hal ini karena orang yang berperan sebagai korban merasa hidup ini tidak adil dan tidak berdaya untuk mengubah keadaannya.
Artikel Terkait
Apa itu Tipe Kepribadian ESFP? Berikut Ciri-cirinya
Mengenal Kepribadian STIFIn Intuiting, Si Kreatif
Mengenal Kepribadian ENFJ Si Protagonis, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Ciri-ciri Kepribadian Plegmatis yang Terkenal Sebagai Si Penakut
Mengenal Kepribadian Laki-laki Sigma: Mentor Misterius Penuh Kejutan