Tanda-tanda Kecanduan Belanja
Seseorang yang memiliki kecenderungan shopaholic dapat dikenali melalui beberapa tanda berikut:
- Melakukan pembelian secara berlebihan tanpa mempertimbangkan kebutuhan yang sebenarnya dan seringkali barang-barang tersebut tidak digunakan.
- Melibatkan diri dalam kegiatan berbelanja sebagai cara untuk mengatasi stres akibat kesepian, frustrasi, konflik dengan teman atau pasangan, atau beban pekerjaan.
- Melakukan perilaku berbelanja secara rahasia, tanpa memberi tahu orang lain.
- Pengeluaran dana yang melebihi kemampuan finansial atau batas kredit yang dimiliki.
- Mengalami perasaan euforia setelah melakukan pembelian berlebihan.
- Euforia diikuti oleh perasaan bersalah dan penyesalan terkait kebiasaan berbelanja berlebihan, namun tetap melanjutkan pola perilaku yang sama secara berulang.
Cara Mengatasi Kecanduan Belanja
Ketergantungan pada belanja tidak menyajikan konsekuensi yang baik untuk dipertahankan.
Perilaku ini dapat menimbulkan tantangan keuangan di masa depan, merusak hubungan interpersonal, bahkan dapat mengakibatkan kelalaian dalam menangani kewajiban.
Selain itu, seseorang yang memiliki kecenderungan shopaholic cenderung menunjukkan sifat materialistik, namun merasa rendah diri dan mudah dipengaruhi oleh pandangan orang lain.
Untuk mengatasi kecanduan belanja, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:
- Temukan alternatif cara yang lebih sehat untuk mengelola stres, seperti berolahraga, memasak, berkebun, atau menonton film populer.
- Manfaatkan uang secara bijak, misalnya untuk kebutuhan rumah tangga atau memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan.
- Buat perencanaan keuangan yang matang.
- Jika memungkinkan, hindari penggunaan kartu kredit.
- Jika ingin berbelanja, buatlah daftar belanja terlebih dahulu dan berkomitmen untuk tidak membeli barang yang tidak diperlukan.
- Minta dukungan dari teman, pasangan, atau keluarga untuk membantu mengontrol pengeluaran belanja.
Jika ada kecenderungan kecanduan belanja, baik pada diri sendiri atau orang di sekitar, sebaiknya berkonsultasilah dengan seorang psikolog atau psikiater untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.***
Artikel Terkait
Cara Berhenti dari Kecanduan PMO: Porn Masturbate Orgasm yang Berdampak pada Aura Wajah Menjadi Kusam
Memahami Erotomania, Gangguan Mental yang Menganggap Seseorang Mencintainya
Kegiatan yang Bisa Alihkan Anak-anak Agar Tidak Kecanduan Game
Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kepribadian Ganda dan Bipolar
Mengenal Kepribadian Narsistik Beserta Dampaknya Bagi Kesehatan