• Senin, 22 Desember 2025

Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Kepribadian Ganda dan Bipolar

Photo Author
- Rabu, 31 Januari 2024 | 14:01 WIB
ilustrasi perbedaan kepribadian ganda dan bipolar (freepik/8photo)
ilustrasi perbedaan kepribadian ganda dan bipolar (freepik/8photo)

 Baca Juga: Memahami Bipolar Disorder: Definisi, Gejala, dan Penanganannya

Penyebab Kepribadian Ganda dan Gangguan Bipolar

Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan bipolar, seperti genetik, kelainan zat kimia pada otak, serta lingkungan.

Namun, masih belum diketahui dengan pasti penyebab dari gangguan jiwa ini. Namun diyakini, terdapat ketidakseimbangan pada senyawa yang bertugas untuk mengatur fungsi otak. 

Beberapa hal yang diduga dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan bipolar, antara lain sebagai berikut:

  • Trauma karena pernah mengalami kekerasan fisik, emosi, ataupun seksual.
  • Trauma karena pernah merasakan kesedihan yang begitu mendalam, seperti anggota keluarga meninggal.
  • Trauma karena merasakan kehilangan sosok orang yang dikasihi.

Sementara itu, kepribadian ganda dapat muncul karena adanya masalah terhadap identitas diri sendiri. 

Penyebab utamanya sampai saat ini, yaitu traumatis yang terjadi pada masa lalu. Untuk menghadapi kondisi tersebut, maka pengidap akan menciptakan identitas baru sebagai bentuk dari pertahanan serta perlindungan diri. 

Baca Juga: Sama-sama Sering Mengambil Keputusan Tapi Beda Karakter, Berikut Ciri Kepribadian Feeling Dan Thinking

Cara Mengatasinya Kedua Gangguan Tersebut.

Dengan pemberian obat dapat membantu mengurangi gejala dari gangguan bipolar. Akan tetapi, tentu tidak disarankan untuk mengonsumsi obat tanpa arahan dan resep dari dokter.

Jadi, tanyakan terlebih dulu pada dokter terkait semua gejala yang dirasakan, agar mendapatkan penanganan dan obat yang diberikan pun sesuai. 

Sementara itu, untuk kasus kepribadian ganda, disarankan untuk melakukan terapi.

Melalui cara tersebut, penderita akan diajarkan untuk menerima trauma yang telah dialami dengan cara yang lebih sehat.

Namun terkadang, pemberian obat juga dibutuhkan jika ternyata terdapat kondisi gangguan jiwa lain yang turut muncul saat terapi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB

Terpopuler

X