-
Terapi perilaku kognitif
Terapi ini membantu merubah pola pikir negatif dan keyakinan irasional penderita tentang percintaan. Dengan begitu, ketakutan terhadap hubungan romantis bisa berkurang.
-
Hipnoterapi
Teknik hipnotis dapat menenangkan pikiran bawah sadar dan menghilangkan trauma masa lalu penyebab munculnya fobia.
-
Terapi exposure
Penderita secara perlahan dikenalkan situasi yang ditakuti terkait percintaan, sehingga rasa takutnya bisa berkurang dan kepercayaan dirinya meningkat.
-
Obat antidepresan
Obat ini membantu mengendalikan gejala fobia dan kecemasan berlebih pada penderita philophobia agar kondisinya lebih stabil.
Namun, pemberiannya harus sesuai rekomendasi dokter.
Dengan mengatasi philophobia, seseorang bisa kembali membuka hati untuk jatuh cinta.
Rasa takut akan berangsur hilang, dan penderita sembuh dari trauma masa lalunya.
Dia akan lebih siap menjalin hubungan sehat dengan pasangan dan menjalani kehidupan percintaan yang menyenangkan.
Kesimpulan
Philophobia merupakan fobia atau ketakutan berlebih pada gagasan untuk jatuh cinta dan memulai hubungan romantis dengan orang lain.
Ketakutan ini disebabkan trauma masa lalu, kondisi psikologis tertentu, kurang percaya diri hingga faktor lingkungan.
Jika tidak ditangani, philophobia dapat sangat melumpuhkan dan membuat penderitanya kesulitan menjalin hubungan dekat platonis atau romantis seumur hidup.
Oleh karena itu, konseling psikologis menjadi penting untuk membantu menyembuhkan philophobia agar mereka dapat kembali membuka hati dan menjalani kehidupan percintaan yang sehat.***
Artikel Terkait
Apa Yang Dilakukan Jika Pasangan Berselingkuh Di Tempat Kerja?
Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Putus Saat Pasangan Selingkuh
Waspada, 5 Tanda Pasangan Mungkin Mengidap Erotomania
Fakta atau Mitos: Orang Cerdas Susah Mendapatkan Pasangan Hidup
Penyebab Perselingkuhan karena Perbedaan Bahasa Cinta dengan Pasangan, Kenali 5 Love Language dan Artinya