Waspadai Suicidal Ideation pada Orang Terdekat, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

SURATDOKTER.com - Ketika seseorang dihadapkan pada situasi stres yang ekstrim atau sesuatu hal yang menguji mental, terkadang ada satu pemikiran  bunuh diri.

Pikiran tentang apa yang terjadi jika kalian sudah tidak ada di dunia, inilah yang diindikasikan sebagai suicidal ideation.

Seseorang dengan tendensi suicidal ideation kadang tidak terlihat secara eksplisit, tetapi hal ini akan berdampak fatal jika orang terdekat tidak menyadari gejalanya.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai suicidal ideation. Simak sampai selesai.

Apa Itu Suicidal Ideation?

Pemikiran yang terus mengganggu dan berencana untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri bisa didefinisikan sebagai suicidal ideation.

Suicidal ideation bisa terjadi karena adanya stress yang ekstrim dan ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi pemikiran negatif.

Ada dua tipe suicidal ideation, antara lain:

• Pasif: seseorang yang memiliki pemikiran spesifik tentang bunuh diri, seperti “tidak ingin hidup” atau “tidak ingin bangun lagi di hari esok” namun tidak berencana melakukannya.
• Aktif: orang yang tidak hanya berpikiran tentang mengakhiri hidupnya sendiri, tapi juga berencana melakukannya.

Suicidal ideation merupakan masalah yang sangat serius dan perlu diperhatikan. Seseorang yang memiliki suicidal ideation harus diberikan perawatan untuk mengurangi risiko orang tersebut akan benar-benar melakukan apa yang ada dipikirannya.

Penyebab dan Faktor-faktor yang Memicu Suicidal Ideation

Ada beberapa penyebab dan faktor yang bisa memicu seseorang memiliki suicidal ideation. Para ahli kesehatan mental menyebutkan penyebab dan faktor yang bisa memengaruhi seseorang memiliki tendensi suicidal ideation, berikut diantaranya:

1.Genetik: Suicidal ideation bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan mental seseorang.

Gangguan mental, seperti depresi, bipolar, dan gangguan kecemasan memiliki kaitan genetik dengan keluarga yang pernah mengidap gangguan mental.

2. Kondisi fisik: Ketidakseimbangan senyawa kimia pada otak bisa menimbulkan suicidal ideation.

Ketika neurotransmitter, zat kimia yang mengontrol perasaan dan regulasi emosi seseorang tidak mencapai homeostasis, orang tersebut akan cenderung memiliki gejala gangguan mental yang memicu timbulnya suicidal ideation.

3. Lingkungan: seseorang yang pernah mengalami sesuatu yang membuat dirnya kacau, trauma, mengalami kekerasan atau diabaikan dan dia tidak bisa menghadapi situasi tersebut, maka suicidal ideation akan muncul.