Pentingnya Sex Education Bagi Perkembangan Perilaku Anak

• Mengurangi aktivitas seksual sebelum waktunya
• Mengurangi jumlah partner seksual
• Mengurangi risiko aktivitas seksual yang tidak aman
• Paham pentingnya penggunaan pengaman ketika melakukan aktivitas seksual

Anak yang memiliki pengetahuan yang baik tentang sex education akan cenderung lebih menghargai dan melindungi diri mereka sendiri, lebih menghargai orang lain disekitar, lebih bertanggung jawab, dan lebih paham akan hak-hak yang dimiliki oleh orang lain.

Sex education juga membantu anak dalam mempersiapkan dan mengontrol perubahan fisik dan emosional ketika mereka bertambah dewasa.

Misalnya selama masa pubertas dan remaja, sex education akan mengajarkan bagaimana cara menghargai diri dan sadar akan diri sendiri serta kemana mereka harus meminta bantuan ketika mereka memerlukan pertolongan.

Hal tersebut akan mengurangi perilaku kekerasan dan eksploitasi pada diri anak.

Adapun beberapa manfaat dari sex education bagi anak meliputi:

• Lebih mengapresiasi kesetaraan gender dan seksua dalam segi hak dasar dan keadilan sosial
• Menghindari terjadinya kekerasan terhadap pasangan di masa depan
• Memiliki hubungan yang lebih sehat
• Menghindari terjadinya kekerasan seksual terhadap anak
• Meningkatkan kemampuan mengontrol emosi

Membekali anak dengan sex education akan membantu perkembangan mereka di masa depan.

Anak akan menjadi lebih paham tentang hak dan moral, serta mereka akan memliki risiko yang rendah terhadap kekerasan seksual.

WHO merekomendasikan anak berumur 12-15 tahun diajarkan mengenai kekerasan seksual dan remaja berumur 15-18 tahun diajarkan kesadaran diri dalam hubungan romantis terhadap pasangan.

Sex education akan meningkatkan kemampuan anak dan remaja dalam menghadapi kekerasan seksual, menghentikan kekerasan seksual, dan mencari bantuan yang tepat jika mereka mengalami atau melihat kejadian tersebut.***