Kondisi burnout akan membuat seseorang menjadi lebih mudah marah, sensitif, atau merasa putus asa.
6. Penarikan Diri Sosial
Orang yang mengalami burnout dapat cenderung menarik diri dari interaksi sosial.
Mereka akan merasa sulit untuk terlibat dalam hubungan sosial di tempat kerja atau bahkan di luar pekerjaan.
7. Kehilangan Empati
Kehilangan kemampuan untuk merasa empati atau peduli terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain adalah salah satu tanda burnout.
8. Gejala Fisik
Burnout dapat berdampak pada kesehatan fisik, seperti gangguan tidur, sakit kepala, masalah pencernaan, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Burnout dan Kepemimpinan: Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Baik Tanpa Membakar Diri Sendiri?
Cara Mengatasi Burnout Dalam Bekerja
Berikut ini cara yang dapat dilakukan apabila sedang mengalami burnout:
1. Ambil Istirahat dan Liburan
Sisihkan waktu untuk cuti atau liburan secara teratur untuk melepaskan diri dari rutinitas dan memulihkan energi.
Dengan berlibur bisa menjadi alternatif ketika sedang mengalami burnout dalam bekerja.
2. Atur Batas Kerja
Tetapkan batas waktu kerja yang jelas dan hindari membawa pekerjaan ke rumah.
Jangan terlalu terpaku pada teknologi atau komunikasi elektronik setelah jam kerja. Hal ini juga dapat membantu untuk mengatasi burnout.
3. Berolahraga
Aktivitas fisik atau berolahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Coba untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk berolahraga atau bergerak, bahkan jika hanya sebentar. Dapat memulainya dengan olahraga ringan seperti berjalan atau berlari.
4. Kurangi Penggunaan Ponsel
Dengan mengurangi aktivitas pada ponsel mampu mengatasi dari burnout, dengan menghabiskan terlalu banyak waktu di layar ternyata dapat membuat burnout dalam bekerja.
Saat jam kerja, kamu tetap menatap layar laptop atau komputer, sesampainya di rumah masih aktif dengan ponselnya.
Artikel Terkait
Burnout dan Depresi: Apa Bedanya dan Bagaimana Mengenalinya?
Burnout dan Kepemimpinan: Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Baik Tanpa Membakar Diri Sendiri?
Self-care: Pentingnya Merawat Diri Sendiri untuk Mencegah Burnout
Neuropsikologi dan Burnout: Bagaimana Otak Anda Mempengaruhi Kesehatan Mental?
Kenali Burnout! Kondisi Lelah Mental yang Tidak Boleh Disepelekan