Waspada, 5 Tanda Pasangan Mungkin Mengidap Erotomania

Keyakinan ini biasanya didasarkan pada interpretasi yang salah terhadap perilaku orang tersebut.

4. Mencoba menghubungi orang tersebut secara berlebihan. Orang dengan erotomania sering kali mencoba menghubungi orang yang mereka yakini mencintainya secara berlebihan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

5. Menjadi marah atau cemburu jika orang tersebut tidak menanggapinya. Orang dengan erotomania sering kali menjadi marah atau cemburu jika orang yang mereka yakini mencintainya tidak menanggapi mereka. Keyakinan ini biasanya didasarkan pada interpretasi yang salah terhadap perilaku orang tersebut.

Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada pasangan Anda, penting untuk berbicara dengan mereka tentang apa yang Anda rasakan. Anda juga dapat berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Langkah Mengatasi Pasangan yang Mengalami Erotomania

Jika Anda mencurigai pasangan Anda mungkin mengidap erotomania, penting untuk mencari bantuan profesional.

Seorang profesional kesehatan mental dapat membantu Anda memahami kondisi pasangan Anda dan mengembangkan rencana perawatan.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi pasangan yang mengalami erotomania antara lain:

1. Dukung pasangan Anda. Pasangan Anda mungkin merasa malu atau terisolasi karena kondisinya. Penting untuk menunjukkan dukungan Anda dan membantu mereka merasa dicintai dan diterima.

2. Ajarkan pasangan Anda tentang erotomania. Pasangan Anda mungkin tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi mental.

Jelaskan kepada mereka tentang erotomania dan bagaimana kondisi tersebut dapat mempengaruhi perilaku mereka.

3. Berikan pasangan Anda bantuan profesional. Seorang profesional kesehatan mental dapat membantu pasangan Anda mengembangkan strategi untuk mengatasi kondisinya.

Penanganan erotomania biasanya melibatkan terapi psikoterapi.

Terapi psikoterapi dapat membantu pasangan Anda memahami kondisinya dan mengembangkan keterampilan untuk mengatasinya.

Dalam beberapa kasus, obat-obatan juga dapat digunakan untuk membantu mengendalikan gejala.***

Dengan perawatan yang tepat, orang dengan erotomania dapat belajar untuk mengelola kondisi mereka dan menjalani kehidupan yang normal dan produktif.