SURATDOKTER.com - Selingkuh merupakan salah satu bentuk pengkhianatan seseorang kepada pasangannya terhadap komitmen yang sebelumnya mereka sepakati. Perselingkuhan yang terjadi dalam kehidupan pernikahan, tentu merusak nilai norma dan kesucian pernikahan itu sendiri. Efeknya, kedua atau salah satu pihak bisa menjadi paling dirugikan atau dikecewakan.
Alasan Tetap Mempertahankan hubungan Setelah Diselingkuhi
Namun faktanya, tak semua perselingkuhan berakhir dengan perpisahan. Banyak pasangan yang tetap bertahan menjalankan hubungan mereka, meskipun salah satu pihak berselingkuh. Kondisi ini disebabkan berbagai alasan, diantaranya:
1. Cinta
Masih memiliki rasa cinta yang besar kepada pasangan menjadi salah satu alasan utama pasangan tetap mempertahankan hubungan mereka. Meski telah disakiti, rasa cinta yang telah lama tertanam seolah mengaburkan kebencian yang baru terbentuk pasca perselingkuhan.
2. Berharap berubah
Sebagian korban selingkuh masih berharap pasangannya dapat berubah dan berhenti melakukan kesalahan. Hal ini biasanya timbul setelah pihak yang berselingkuh melontarkan janji-janji untuk tidak mengulangi perselingkuhan dikemudian hari.
3. Menganggap hanya sebagai ujian
Menganggap peristiwa perselingkuhan yang menimpa mereka sebats ujian dari Tuhan, dan dapat dilalui bersama. Biasanya keputusan ini diambil setelah melakukan instrospeksi diri oleh kedua belah pihak.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Putus Saat Pasangan Selingkuh
4. Menganggap normal kesalahan
Menganggap perselingkuhan yang terjadi sebatas kesalahan sesaat dan meyakini tidak akan terjadi lagi dimasa mendatang. Rasa percaya yang besar biasanya mempengaruhi pendapat ini, sehingga tidak menjadikan perselingkuhan sebuah kesalahan fatal.
5. Memaafkan
Meski sulit, memafkan dan berdamai dengan keadaan adalah salah satu penyebab pasangan tetap menjalankan komitmen untuk bersama. Biasnya keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pembicaraan dan mediasi oleh kedua belah pihak.
6. Enggan memulai hubungan baru
Terlalu malas untuk memulai sebuah komitmen dengan orang baru, membuat pasangan tetap mencoba mempertahankan hubungan mereka. Durasi hubungan yang cukup lama membuat hubungan terasa begitu berarti dan terlalu sayang untuk dilepaskan begitu saja.
7. Mempertahankan keluarga
Bagi hubungan pernikahan, keutuhan keluarga menjadi salah satu faktor kuat untuk tetap mempertahankan hubungan suami istri. Kondisi keluarga besar yang sudah terbina dalam kurun waktu cukup lama, memerlukan sebuah perubahan besar jika terjadi perpisahan atau perceraian.
8. Sayang anak
Dalam hubungan pernikahan anak menjadi alasan kuat untuk tetap mempertahankan tumah tangga. Kondisi anak yang masih kecil-kecil dan membutuhkan kehadiran kedua orang tua menjadi pertimbangan utama untuk mengesampingkan rasa kecewa pasca diselingkuhi.
9. Malu
Rasa malu pada lingkungan sosial juga menjadi pertimbangan pasangan untuk tetap mempertahankan hubungan mereka. Menutupi aib keluarga dianggap lebih penting daripada perasaan kecewa dan sedih yang dialami setelah terjadinya perselingkuhan.
10. Finansial
Kondisi finansial yang tidak baik menjadi alasan satu pihak tetap mempertahankan hubungannya dengan pihak satunya, meskipun telah diselingkuhi. Dalam hubungan rumah tangga, biaya finansial menjadi sebab seorang istri lebih memilih bertahan demi menghidupi anak-anak.
Cara Membangun Kembali Rasa percaya Terhadap Pasangan
Lantas, bagaimana cara membangun kembali rasa percaya terhadap pasangan yang telah berselingkuh:
Artikel Terkait
Ciri-ciri Pasangan Mulai Selingkuh, Ini Yang Harus Kamu Lakukan
Suka Selingkuh, Waspada Gangguan Borderline Personality Disorder
Selingkuh Saat LDR Ternyata Bisa Dihindari
Selingkuh: Ketika Rasa Bersalah Muncul dan Bagaimana Mengatasinya
Bukan Hanya Pria, Wanita Ternyata Lebih Memungkinkan Selingkuh